TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kuliner Khas Kabupaten Tapanuli Utara yang Wajib Kamu Coba

Ada ombus-ombus hingga kopi lintong

ilustrasi Ombus-ombus (instagram.com/dapur22r)

Tapanuli Utara merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Uatara dengan pusat kotanya adalah Tarutung. Kota Tarutung kerap dijuluki sebagai kota cahaya, karena kota ini terlihat sangat indah dihiasi lampu saat malam hari.

Tapanuli Utara menjadi salah satu pusat perhatian, karena terkenal dengan wisatanya yaitu Salib Kasih, dan juga pemandian air soda alami yang terdapat di Kota Tarutung.

Ternyata, selain tempat wisatanya, Kabupaten Tapanuli Utara memiliki beberapa kuliner yang dapat menarik perhatian. Apa sajakah kuliner yang dapat kita temukan di Tapanuli Utara? Yuk langsung saja disimak beberapa kuliner dari Tapanuli Utara yang wajib banget kamu coba.

1. Natinombur (Ikan Tombur)

Ilustrasi Ikan Natinombur (instagram.com/betamakan.mdn)

Natinombur atau sering juga disebut sebagai "Ikan Tombur" ini merupakan salah satu makanan khas yang dapat kita jumpai di Tarutung. Jenis kuliner ini merupakan ikan bakar khas Suku Batak dengan bumbu sambal yang memiliki  rasa khas andaliman.

Untuk jenis ikan  yang digunakan sebagai bahan natinombur pada umumnya adalah ikan tawar seperti, ikan lele, ikan mas, ikan mujahir, dan ikan nila. Nah untuk pembuatan Natinombur ini, terlebih dahulu ikan di bakar sampai matang, kemudian dilumuri dengan sambal khas medan.

Untuk kuliner yang satu ini wajib bangat kamu coba, karena dijamin bakalan nagih terus dan menggugah selera makan.

2. Ombu-Ombus

ilustrasi Ombus-ombus (instagram.com/dapur22r)

Ombus-ombus adalah makanan khas dari Tapanuli Uatara dan menjadi salah satu jenis makanan yangpaling banyak dicari. Jenis kuliner yang satu ini banyak dijumpai di Siborongborong dan Tarutung.

Ombbus-ombus dibuat dari tepung beras dan pada bagian tengahnya dibuat gula aren. Jenis makanan satu ini memiliki rasa yang sangat manis khas gula aren, dan teksturnya sangat lembut dan sedikit lengket.

Dalam pembuatannya, Ombus-ombus dikemas dengan daun pisang untuk menambah aroma sedap pada makanan ini. Jenis makanan ini sangat cocok dinikmati saat sarapan dan juga ketika sedang bersantai.

3. Kopi Lintong

Ilustrasi kopi lintong (instagram.com/kopi_lintong)

Kopi lintong merupakan jenis kopi Arabika yang berasal dari Lintong Nihuta. Kopi ini menjadi pusat perhatian karena memiliki ciri khas yang tidak ada bandingnya. Bagi kamu pecinta kopi wajib bangat untuk cobain kopi lintong.

Nah untuk informasi, kopi lintong banyak kita jumpai di Kota Tarutung. Bahkan hampir semua kedai kopi atau coffee shop di Tarutung menyediakan jenis kopi ini. 

4. Dali Ni Horbo

Ilustrasi dali ni horbo (instagram.com/hutahatubuansamosir)

Dali ni horbo merupakan jenis olahan tradisional dari bahan susu kerbau. Bahkan makanan ini sering dijuluki sebagai Keju Batak karena tampilannya yang mirip dengan keju. Untuk jenis makanan yang satu ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih diwarisi hingga sekarang.

Dali ni horbo biasanga dihidangkan tanpa nasi. Dan untuk menambah cita rasa sering kali diolah dengan campuran beberapa rempah-rempah seperti cabai, kunyit, jahe, andaliman, bawang merah, dan bawang putih.

Untuk proses pembuatannya pun sangat sederhana dan tanpa campuran zat kimia. Cukup di rebus saja selama 10 menit dengan campuran air nenas untuk mengurangi bau amis pada susu kerbau. Ketika proses memasak biasanya akan muncul buih-buih pada susu. Buih-buih ini harus diambil sedikit demi sedikit hingga susu mengental, yang kemudian disebut sebagai  dali ni horbo. Setelah susu mengental, maka sudah siap untuk di sajikan.

5. Kacang Sihobuk

Ilustrasi Kacang Sihobuk (instagram.com/bataknesia)

Kacang sihobuk adalah kacang khas Tapanuli Utara yang banyak kita jumpai di kota Tarutung. Sihobuk merupakan nama sebuah desa yang menjadi asal mula dari kacang ini. Kacang sihobuk dibuat dengan cara yang masih tradisional.

Dalam pembuatannya kacang direndam dalam air selama 3-5 jam, kemudia dijemur hingga kering. Setelah itu kacang akan digongseng dengan pasir di dalam belanga. Dan untuk membakarnya masih menggunakan kayu bakar hingga kacang benar-benar matang.

6. Ayam Napinadar

Ilustrasi Ayam Napinadar (instagram.com/napinadar.rezeki)

Ayam napinadar merupakan kuliner khas batak yang biasanya dihidangkan saat acara-acara tertentu. Seperti namanya "ayam napinadar" maka makanan ini dibuat dari daging ayam. Biasanya ayam dimasak dengan bagian tubuh yang lengkap mulai dari kepala hingga ekor.

Keunikan makanan ini terdapat pada pembuatan bumbunya yang merupakan campuran bumbu khas batak dengan darah ayam itu sendiri.

Dalam proses pembuatannya, ayam napinadar dipanggang terlebih dahulu, lalu disiram dengan campuran bumbu darah ayam itu sendiri. Campuran bumbu ini menjadikan ayam lebih gurih.

Baca Juga: Mengenal Nikson Nababan, Mantan Jurnalis Jadi Bupati Tapanuli Utara

Verified Writer

Irma N Lumbantoruan

Mahasiswi Universitas Lampung, Teknik Geofisika

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya