Menikmati Soto Kesawan, Kuliner Legendaris Sejak Tahun 1950-an
Kuliner ini jadi saksi sejarah perkembangan Kota Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Hari Ini Kota Medan berulang tahun ke-433. Kota ini tak bisa dilepaskan dari kelezatan kulinernya yang diakui banyak orang.
Salah satu menu yang jadi favorit di kota ini adalah Soto Medan. Kamu dengan mudah akan menemui kedai-kedai soto hingga setiap sudut kota.
Untuk itu kamu wajib singgah ke kedai soto ini. Namanya Soto Kesawan. Lokasinya diJalan Ahmad Yani, kawasan kota tuanya Medan. Soto ini legendaris karena masih eksis sejak tahun 1950-an. Soto ini jadi saksi sejarah perkembangan kota ini.
Berikut cerita dari Soto Kesawan yang kami sajikan kembali.
1. Sudah sampai generasi ketiga
Soto Kesawan awalnya dijual oleh sang kakek, M. Panut di Kesawan karena lokasinya yang merupakan area perkantoran. Kawasan ini banyak bangunan peninggalan Belanda.
Kemudian diturunkan anaknya H. Yatiman dan meneruskan Soto Kesawan ke generasi ketiga yaitu Dewi, cucu dari M Panut.
“Mencoba di sini, mungkin karena di sini daerah perkantoran. Di sini mungkin cocok dulu dan bertahan sampai sekarang,” kata Dewi.
Di Soto Kesawan ini kalian bisa rasakan sensasi makan udang dengan kuah soto. Untuk menikmati semangkuk Soto Kesawan kamu harus merogoh kocek Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Itu sudah lengkap dengan seporsi nasi putih.
“Untuk udang Rp 30ribu per porsi, ayam Rp 25ribu dan sapi Rp 28ribu. itu harga sudah sama nasi ya,” tambah Dewi.
Baca Juga: 5 Resep Soto Daging Sapi yang Nikmat untuk Menu Makan Siang