Harga TBS Sawit di Sumut Turun Jelang Lebaran, Brondolan Naik
pixabay.com/tristantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Labuhanbatu, IDN Times – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit mengalami penurunan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Di kawasan Labuhanbatu, Sumatra Utara, TBS mengalami penurunan harga Rp200.
Selama Ramadan harga TBS sawit bertengger di angka Rp2.400 per Kg. Menjelang lebaran, harganya turun menjadiRp2.200 per Kg.
"Harga TBS dalam pekan ini Rp2200/Kg, yang kami terima dari petani sawit swadaya," kata Riki Nasution, seorang pengusaha jual-beli sawit di Kabupaten Labuhanbatu, dilansir ANTARA Senin (8/4/2024).
1. Pasokan ke pabrik sementara berhenti
Kelapa sawit (ANTARA)Meski mengalami penurunan, kata Riki, harga ini terbilang stabil. Karena bertahan cukup lama di angkat Rp2.400 selama Ramadan.
Penurunan harga ini juga dipengaruhi pabrik pengolahan kelapa sawit berhenti menerima TBS mulai Minggu (7/4/2024).
2. Harga brondolan sawit tinggi
Acara Temu Wicara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto sekaligus penyerahan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)Di tengah penurunan harga TBS, brondolan malah mengalami kenaikan. Saat ini brondolan sawit dihargai Rp3.300 per Kg.
Riki menyampaikan, pihaknya menjual sawit ke pabrik pengolahan dengan menaikan harga di kisaran Rp100-200 rupiah untuk operasional pengangkutan dan bongkar muat ke pabrik.
3. Berharap pemerintah menaikkan harga TBS
ilustrasi minyak kelapa sawit (pexels.com/sipu9945)Selain itu, Riki berharap agar pemerintah terus mengupayakan lonjakan harga sawit untuk kesejahteraan masyarakat petani sawit swadaya di daerah.
Menurutnya dengan stabilitas harga TBS sawit di daerah, terkhusus Kabupaten Labuhanbatu dapat memberi dampak ekonomis bagi masyarakat.
Baca Juga: Harga TBS Sawit di Sumut Menyentuh Angka Rp2.930 Per Kilogram
