Imbas Corona Sebabkan Tamu Sepi, Ini Kekhawatiran Pihak Hotel
IDN Times/Masdalena Napitupulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Beberapa hotel di kota Medan dan sekitarnya mengalami penurunan jumlah tamu yang drastis. Sepinya pengunjung dialami oleh Prime Plaza Hotel Kualanamu, salah satu hotel bintang empat yang berada di sekitar Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
"Sepinya pengunjung akibat dampak Covid-19 sangat terasa, karena biasanya hotel diramaikan oleh tamu asing atau tamu lokal yang sedang melakukan bisnis atau liburan," kata Dewi Sartika, Marketing Communication Prime Plaza Hotel Kualanamu, Selasa (17/3).
1. Dampak tamu yang menginap turun sampai 35 persen dari biasanya
IDN Times/IstimewaDewi mengatakan dampak tamu yang menginap turun sampai 35 persen dari biasanya. "Hal tersebut cukup membuat bisnis hotel dan restoran merugi. Kondisi ini sangat tidak ideal bagi bisnis perhotelan," ujarnya.
2. Imbas Covid-19 ini juga menyebabkan banyak tamu yang membatalkan untuk menginap dihotel dan banyak instansi perusahaan yang membatalkan kegiatan dalam waktu dekat ini
IDN Times/Masdalena NapitupuluImbas Covid-19 ini juga menyebabkan banyak tamu yang membatalkan untuk menginap dihotel dan banyak instansi perusahaan yang membatalkan kegiatan didalam waktu dekat ini.
"Dengan banyak promo harga kamar dan diskon di restoran juga tidak menaikan okupansi pada kami. Itu berarti kekhawatiran orang terhadap Covid-19 ini sangat tinggi, karena takut melakukan banyak aktifitas diluar rumah," tuturnya.
Baca Juga: Imbas Corona, Banyak Tamu yang Membatalkan Pesanan Hotel
3. Dikhawatirkan, jika ini berlangsung lama akan berdampak pada efisiensi karyawan
IDN Times/IstimewaDewi menuturkan jika dibandingkan dengan tahun lalu tingkat okupansi pada tahun ini sangatlah anjlok. Dikhawatirkan, jika ini berlangsung lama akan berdampak pada efisiensi karyawan.
4. Berharap pemerintah dapat mengatasi permasalahan ini dengan cepat
IDN Times/Masdalena NapitupuluIa berharap, pemerintah dapat mengatasi pemasalahan ini dengan cepat karena dapat mempengaruhi bisnis beberapa bulan kedepan.
"Kami pelaku bisnis hotel sudah menyediakan hand sanitizer di receptionist dan setiap area yang ramai dikunjungi oleh tamu. Jadi setiap tamu yang check in, akan kita sosialisasikan untuk membersihkan tangan dahulu dengan memakai Hand Sanitizer yang tersedia," pungkasnya.
Baca Juga: Diresmikan, Labersa Toba Jadi Hotel Bintang Empat Pertama di Balige
