Medan, IDN Times- Kepergian Direktur Utama Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo, Kamis (15/4/2021) meninggalkan duka mendalam bagi Sumatra Utara khususnya dunia ekonomi. Apalagi Budi adalah sosok berpengalaman di dunia perbankan.

Pria kelahiran Jakarta, 2 Januari 1966 ini sebelumnya menjabat kursi direktur utama PT Bank Sumut pada 23 Agustus 2019. Sebelumnya dia menjabat Komisaris independen sejak 30 Oktober 2018.

Budi merupakan alumnus Fakultas Bisnis dan Manajemen United States International University, Watford, Inggris. Sepanjang karirnya almarhum berkecimpung di bidang perbankan. Terutama dia lama berkarier di Bank Danamon.

Awalnya almarhum memimpin Cabang Pembantu Cipulir Jakarta PT Bank Danamon, lalu menjadi Wakil Pemimpin Cabang Bidang Kredit dan Marketing Kantor Cabang Fatmawati Jakarta PT Bank Danamon, Kepala Cabang Bank Danamon HR Rasuna Said Jakarta, Koordinator Wilayah Jakarta Selatan PT Bank Danamon hingga menjadi Pemimpin Wilayah Sumatera PT Bank Danamon.

Mengenai operasional PT.Bank Sumut, Corporate Secretary Bank Sumut ,Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan saat ini operasional Bank Sumut tetap berjalan seperti biasa. "Karena masih ada empat direksi lainnya yang tentunya akan bekerja bersama-sama," kata Syahdan.

Syahdan sebelumnya menjelaskan Budi meninggal saat ditangani di Rumah Sakit USU Medan sekitar pukul 13.36 WIB. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 55 tahun.

Kabarnya almarhum mengalami sesak napas saat mengikuti rapat di USU. Jenazah Dirut Bank Sumut akan disemayamkan di rumah duka Jalan Aneka Tanaman Jakarta Selatan sore ini dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.

Disebut Syahdan, almarhum memiliki riwayat penyakit Jantung. Budi juga sebelumnya baru menjalani operasi di RS Colombia Asia Jakarta beberapa waktu lalu.

"Terima kasih juga atas doa seluruh masyarakat Sumut, semoga almarhum bapak Budi Utomo husnul Khotimah dan ditempatkan ditempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT”," ujar Syahdan.

 

Baca Juga: [BREAKING] Dirut Bank Sumut M Budi Utomo akan Dimakamkan di Jakarta