Karo, IDN Times – Agrowisata menjadi konsep yang tengah digandrungi dan menjadi salah satu tujuan wisata pilihan saat berlibur. Agrowisata hadir menjadi konsep berlibur sambil mendapat edukasi soal pertanian.
Di Kabupaten Karo, Focus Farm menghadirkan konsep pariwisata edukasi. Lokasinya berada di Desa Jandi Meriah, Kelurahan Tiganderket, Kecamatan Berastagi. Ada 20 hektare lahan yang dikelola menjadi agrowisata.
Tempat ini dikelola untuk memberikan pengetahuan serta pengalaman rekreasi yang menyenangkan. Bahkan bisa membuka peluang investasi pada bidang pertanian.
Pendiri Focus Farm adalah Muhammad Fauzi dan Damenta Sembiring. Fauzi mengatakan kawasan tanaman holtikultura yang sudah berjalan selama 10 bulan ini dikelola untuk mendukung para petani meningkatkan bisnisnya.
“Selain menguntungkan bagi petani, Focus Farm juga sangat bermanfaat bagi pengunjung dan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar," katanya beberapa waktu lalu.
Pengelola mengedepankan unsur edukasi di Focus Farm. Jadi, setiap pengunjung bisa berlibur di alam terbuka sambil belajar soal pertanian.
Lokasinya juga sangat mendukung. Semakin menarik, belajar pertanian dengan latar panorama Gunung Api Sinabung.
"Produk komiditi tersebut nantinya bisa dijual dan ditawarkan kepada para wisatawan. Dengan begitu para wisatawan akan mendapatkan pengalaman baru dengan menanam, memetik dan membawanya pulang," tambahnya.
Focus Farm juga mendapat pendampingan dari konsultan yang berpengalaman dalam bidang pengembangan pertanian. Masyarakat dilibatkan untuk banyak belajar soal pengembangan pengelolaan pertanian.
Fauzi mengatakan pertanian merupakan garda terdepan karena produk pertanian membantu masyarakat tetap menjaga kondisi tubuh tetap prima.
"Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian khususnya di bidang produksi on-farm seperti sayuran segar dan buah-buahan yang merupakan penyedia vitamin dan protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.
Saat ini, yang ditanam di lahan Focus Farm adalah komoditas hortikultura populer seperti tomat, bawang merah dan cabai merah serta menyusul nenas, jeruk, alpukat, sawi, terong dan timun.
Untuk komiditas tomat masa panen paling lama empat bulan sedangkan bawang merah dan cabai merah sekitar dua bulan lima hari.
"Jadi, bagi kalian yang suka sekali wisata maupun berbisnis di pertanian, bisa mampir ke desa Jandi Meriah. Dijamin, kalian bisa mendapatkan banyak ilmu ketika berkunjung ke sini," pungkasnya.