Di kala Ramadan Kota Medan begitu berbeda. Lebih macet dan lebih ramai. Kemacetan disebabkan oleh iftar hunter. Kemacetan itu terpaksa bikin kita melewatkan magrib di jalan.
Nah, kamu bisa mengunjungi masjid-masjid ikonik kota Medan ini untuk berbuka puasa sekaligus salat Magrib. Selain itu kamu juga bisa ngabuburit di masjid ini, misalnya baca Al-Qur'an dan kegiatan lainnya.
Berikut 7 masjid ikonik di Kota Medan yang bisa kamu kunjungi untuk buka puasa.
Masjid Jamik Kebun Bunga, berlokasi jalan Taruma, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Menu berbuka puasa disini pun unik, pengelola Masjid Jamik menyediakan makanan khas India yaitu bubur sup dan minuman Cha. Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1887 saat ini sudah termasuk sebagai cagar budaya.
Letak Masjid Ghaudiyah ini tidak jauh dari pusat perbelanjaan Sun Plaza Medan dan Cambridge Medan. Berlokasi di jalan K.H Zainul Arifin, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Masjid Ghaudiyah diapit bangunan ruko-ruko pertokoan. Sebagai penanda rumah ibadah umat muslim, ada gapura dengan nama Masjid Ghaudiyah dipinggir jalan. Masjid Ghaudiyah ini dikelola oleh Yayasan South Indian Moslem Mosque bersama Masjid Jamik, menu berbuka puasa nya pun sama dengan menu khas India.
Namun sangat disayangkan, lahan parkir di Masjid ini tidak memadai. Motor harus parkir di trotoar sedangkan Mobil harus parkir di pinggir Jalan KH. Zainul Arifin.
Suka membaca ? kebutulan ngabuburit di toko buku Gramedia jalan Gajah Mada ? Nah, tidak jauh dari sana terdapat Masjid Raya Aceh Sepakat yang bisa kamu kunjungi untuk menunaikan ibadah salat magrib, tepatnya jalan Sriwijaya, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Masjid cukup luas bisa menampung ratusan jamaah bahkan area parkirnya pun super luar, kalian bisa mampir salat berjamaah kemudian menyantap takjil di Masjid.
Masjid Raya Aceh Sepakat juga menyediakan bubur kanji khas Aceh untuk hidangan berbuka puasa.
Berada di pusat kota, terletak di jalan Masjid. Masjid Lama Gang bengkok lokasinya yang cukup dekat dengan lapangan Merdeka Medan membuat Masjid Lama Gang Bengkok sering menjadi opsi singgah untuk menunaikan salat Magrib.
Untuk pengendara mobil, kamu harus safety barang barang yang ada didalam mobil karena lahan parkir dipinggir jalan.
Terletak di gang kecil antara Jalan Arab dan Jalan Temanggung, Keluruhan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Masjid ini terletak tak jauh dari Masjid Lama Gang Bengkok di Jalan Masjid.
Masjid Al-Massawa lebih dikenal dengan Masjid Arab dibangun pada tahun 1890. Diberi nama Al-Massawa karena dibangun diatas tanah wakaf milik Abdurrahman AlMassawa, seorang keturunan Arab dari Yaman.
Dari Medan Barat kita bergeser ke Medan Kota, tepatnya di Masjid ikon Kota Medan Masjid Raya Al-Mashun. Buat kamu yang menghabiskan waktu menjelang Magrib didaerah tersebut, di sekitaran Masjid tersebut banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman beraneka ragam.
Kamu tidak akan melewatkan Masjid ini kok. Selain posisinya yang berada di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Mahkamah no. 74c Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatra Utara. Lokasinya dekat dengan objek wisata Istana Maimun dan Taman Sri Deli. Masjid Al Mashun ini memiliki daya tarik mata kalian, yaitu desain bangunan nya yang kental kerajaan Melayu Deli.
Masjid Raya Al-Mashun biasanya menyediakan menu khas bubur pedas Melayu. Tapi tiga tahun terakhir karena pandemik tidak tersedia. Tapi ada menu-menu buka puasa lain yang bisa kamu lahap di sini.
Masjid tertua di Medan adalah Masjid Al-Osmani. Masjid yang terletak di Jalan Yos Sudarso Km 17,5 ini dibangun jauh lebih dulu dari Masjid Raya Al-Mashun.
Masjid Al-Osmani dibangun pada 1854. Menjadi masjid tertua di Kota Medan, masjid ini dibangun oleh Raja Deli ketujuh, yakni Sultan Osman Perkasa Alam.
Untuk arsitekturnya, Masjid Al-Osmani diadopsi dari perpaduan gaya beberapa negara. Masjid Al-Osmani didominasi dengan warna kuning yang menjadi ciri khas warna suku Melayu dan warna hijau yang menjadi filosofi nilai keislaman.
Setiap berbuka juga tersedia menu yang khas. Jika kamu berada di daerah Medan Labuhan atau menuju Belawan bisa singgah ke masjid ini untuk berbuka. Ada hidangan bubur pedas khas Melayu.