Medan, IDN Times - Bila kamu sudah menonton video klip Adu Rayu yang dibintangi Nicholas Saputra, Velove Vexia dan Chicco Jericho mengambil lokasi syuting di Tangkahan, tentu tak asing lagi dengan tempat yang satu ini. Ya, membahas keindahan wisata alam, kaki Gunung Leuser, memang tak ada habisnya.
Mulai dari treking, menyusuri sungai hingga melihat aktivitas gajah bisa jadi pilihan untuk mengintip sepercik keindahan surga di Sumatera Utara. Waaah!
Tangkahan merupakan tempat konservasi gajah terbesar yang ada di Sumatera Utara. Di sini, kamu bisa berkenalan dengan 8 individu gajah Sumatera eks situ di bawah pengelolaan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) yang mengedepankan perlindungan pada gajah.
Kata Sudiono (47) Koordinator Mahout Tangkahan, kamu bisa berkenalan dengan 5 gajah dewasa yaitu Theo, Sari, Yuni, Olive dan Agustin. Ditambah 3 gajah anak yakni Kris, Albertina dan Eropa.
Hikmah, Kepala Ressort Tangkahan, menuturkan wisata edukatif yang dilakukan warga setempat adalah memanfaatkan aktivitas gajah. Tak hanya itu, kamu juga akan disuguhkan dengan tatalaksana pemeliharaan gajah Sumatera dan keunikannya.
"Gajah yang berada di sini dijadwalkan pada pagi dan sore hari untuk dimandikan oleh mahoutnya masing-masing," kata Hikmah kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
"Para wisatawan hanya bisa melakukan amatan liar. Jadi jika ingin melihat gajah disarankan untuk datang di pagi atau sore hari," tambahnya.
Sudah tahu belum? Gajah Sumatera memiliki sistem sosial matriarki, dimana dominasi kepemimpinan berada pada gajah betina dewasa tertua yang membimbing gajah betina dewasa, gajah remaja dan anak-anak gajah jantan biasanya akan memisahkan diri dari kelompok gajah betina ketika mereka mulai dewasa di usia 5-9 tahun. Wah, dimana lagi kamu bisa liburan sambil belajar?