Keindahan wisata Danau Toba selalu dibicarakan. Ada berbagai sisi kamu menikmati keindahannya karena memang secara geografis, Danau Toba mencakup 8 kabupaten.
Salah satu cara menikmati keindahan Danau Toba adalah dari Menara Pandang Tele yang berada di Pulau Samosir.
Menara Pandang Tele terletak di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara. Menara yang terdiri dari empat lantai ini diresmikan oleh Bupati Tapanuli Utara, Drs G. Sinaga pada tanggal 22 April 1988.
Dari lantai paling atas, kamu akan dapat menyaksikan keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir dengan jelas. Di sisi kanan Menara Pandang Tele, pengunjung dapat melihat keindahan Bukit Barisan yang menjulang tinggi serta pemukiman warga dan juga sawah-sawah milik masyarakat yang menambah keindahan lukisan Tuhan itu.
Sementara di sebelah kiri menara terdapat Gunung Pusuk Buhit yang berdiri gagah menunjukkan kemegahan karya Tuhan yang dipercaya sebagai tempat pertama kalinya nenek moyang suku Batak berasal dan sudah sangat melegenda di Sumatra Utara. Gunung Pusuk Buhit ini dipercaya oleh masyarakat Toba sebagai anak dari Gunung Api Toba yang meletus.
Objek wisata Menara Pandang Tele ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Terlebih jika di akhir pekan, menara ini akan sangat ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun wisatawan dari mancanegara.
Untuk menuju Pulau Samosir sendiri dapat dilalui dengan tiga jalan yaitu dengan menggunakan kapal feri melalui Ajibata-Tomok, Simanindo-Tigaras, dan Nainggolan-Muara. Para pengunjung lebih sering menggunakan jalur Ajibata-Tomok, karena jalur ini merupakan jalur pertama lewatnya kapal feri serta lokasi pelabuhan yang terletak di Kabupaten Palapat yang merupakan tempat wisata yang terkenal sejak lama.
Jika kamu berangkat dari Pangururan, Ibukota Kabupaten Samosir, Anda akan membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk sampai di Menara Pandang Tele. Sementara butuh waktu sekitar dua jam jika Anda berangkat dari Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit.
Di Pangururan tidak terdapat transportasi umum, sehingga Anda harus menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke Menara Pandang Tele.
Kondisi jalan menuju lokasi utama Menara Pandang Tele ini cukup menanjak dan berkelok-kelok. Jalan yang lebarnya hanya 3 meter itu dulunya sangat rawan sekali akan longsor. Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena Jalan Tele kini kondisinya sudah cukup baik namun tetap harus berhati-hati ketika berkemudi sebab tikungannya yang lumayan tajam.
Meskipun begitu, di sepanjang jalan kamu akan disuguhkan pemandangan dari karya Tuhan yang luar biasa. Keasrian hutan pinus serta sejuknya angin yang berhembus menambahkan indahnya panorama Danau Toba dan Pulau Samosir.
Harga tiket masuk Menara Pandang Tele sangat terjangkau yakni sebesar Rp7 ribu.. Objek wisata ini buka setiap harinya pukul 06.00 hingga pukul 00.00 WIB.
Anda tidak perlu khawatir jika ingin bermalam, di sekitar Menara Pandang Tele terdapat banyak penginapan dengan fasilitas dan harga yang bervariasi. Anda juga dapat menginap di resort yang berada di tepi danau maupun di sekitar daerah wisata Tuktuk.
Daerah wisata Tuktuk ini terletak tidak jauh dari Pelabuhan Tomok, sehingga hal ini akan memudahkan Anda apabila ingin kembali atau mengejar jadwal kapal feri.