Instagramable Banget, Ini Potret Kampung Warna-warni di Parapat
Simalungun, IDN Times – Cerita soal Parapat tidak melulu soal beberapa pantanya yang keren. Kini Parapat punya destinasi wisata baru guys.
Namanya Kampung Warna-warni Tigarihit. Lokasinya di kawasan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Hanya lima menit dari pintu masuk ke kawasan Parapat.
1. Kampung Warna-warni Tigarihit diresmikan bertepatan dengan HUT Ke-75 RI kemarin
Kampung ini pun akhirnya diresmikan pada 17 Agustus 2020 lalu. Bertepatan dengan HUT Ke-75 Republik Indonesia.
“Dengan protokol kesehatan yang ketat, kami meresmikan Kampung Wisata Warna-Warni Tigarihit ini,” kata Arie Prasetyo, Direktur Utama Badan Pelaksanaan Otorita Danau Toba (BPODT), Rabu (18/8/2020).
Keberadaan Tigarihit juga diyakini akan memberikan dampak baik bagi pariwisata Danau Toba. Tigarihit bisa menjadi salah satu destinasi para wisatawan
2. Kampung Tigarihit sangat instagramable
Jika masuk ke Tigarihit, wisatawan akan disuguhi pemandangan rumah-rumah yang beraneka warna. Sungguh memanjakan mata jika sudah penat berkeliling Parapat.
Tigarihit juga menjadi destinasi yang bisa mempercantik isi media sosial wisatawan. Lantaran lokasinya yang strategis menjadi spot foto menarik bagi pengunjung.
“BPODT tentunya sangat memberi perhatian pada Tigarihit sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Danau Toba. Apalagi, masyarakat Tigarihit sangat mendukung hal ini,” kata Arie.
3. Sunset di Tigarihit juga bakal manjakan mata pengunjung
Selain menikmati spektrum warna-warni di Kampung Tigarihit, Arie juga memperkenalkan dan mengajak para wisatawan menikmati matahari terbenam (sunset) di Tigarihit. Sunset di sana juga eksotis.
“Sekarang wisatawan yang menginap di sekitar Parapat bisa jalan-jalan sore santai sambil menikmati kopi sore dan indahnya matahari terbenam sebelum hilang di ujung utara Pulau Samosir. Kami ingin menampilkan semua sisi menarik dari Tigarihit. Menikmati matahari terbenam di Danau Toba dari perbukitan Tigarihit adalah sesuatu yang sangat menarik. Keindahan alam yang luar biasa ini tidak bisa kita ciptakan, sudah pemberian Tuhan. Bagaimana kita mau menikmatinya, di situlah ide dan kreatifitas muncul,” pungkasnya.
