Libur Lebaran, Wisata Berkuda di Berastagi Diserbu Pengunjung 

Pendapatan capai Rp700 ribu per hari

Medan, IDN Times - Wisata berkuda di lokasi objek wisata Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara diserbu pengunjung. Hal ini terlihat pada H+6 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Sabtu (7/5/2022).

Banyak peminat di kalangan masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Sumut. Indra (26) sebagai penyedia jasa delman ataupun kuda yang sejak usia 15 tahun bekerja mengakui bahwa untuk tahun ini pendapatan meningkat hingga mencapai 60 persen dari tahun lalu.

Jumlah kuda yang beroperasi di Berastagi ini terlihat lebih kurang 23 ekor, dengan keunikan dan menarik. Masing-masing diberi nama dan dihiasi dengan warna-warni aksesoris.

1. Pendapatan capai Rp700 ribu per hari

Libur Lebaran, Wisata Berkuda di Berastagi Diserbu Pengunjung Suasana liburan wisata kuda di Berastagi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Meningkatnya pendapatan sebagai penyedia jasa kuda ataupun delman mulai terasa pada tahun ini dibanding tahun lalu, maupun sejak 2 tahun pademik COVID-19.

"Pendapatan perhari Rp700 ribu selama liburan Idul Fitri tahun 2022," jelas Indra yang sudah11 tahun berkecimpung di wisata kuda.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel Favorit di Berastagi, Lebaran ke Sini Yuk!

2. Minat naik kuda meningkat karena diberi izin kunjungi objek wisata

Libur Lebaran, Wisata Berkuda di Berastagi Diserbu Pengunjung Suasana liburan wisata kuda di Berastagi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Ia menyebutkan, tingginya minat warga untuk naik kuda dan berkeliling di seputaran Kota Berastagi itu, karena pada Idul Fitri tahun ini masyarakat diberikan izin mengunjungi objek wisata dan tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah masih memberlakukan PPKM, sehingga pada kegiatan Idul Fitri, masyarakat tidak begitu banyak yang tertarik mengunjungi objek wisata di Berastagi. Sehingga, secara otomatis penghasilan penyewa kuda di Berastagi ini merosot tajam, karena warga hanya sedikit yang berminat naik kuda.

"Pada hari Idul Fitri ini pendapatan agak lumayan banyak, dan bisa mencapai Rp600 ribu bila dibandingkan dengan hari-hari biasa hanya berkisar Rp300 ribu," tambahnya.

Warga yang berwisata naik kuda di Berastagi ini, tidak hanya dari kalangan anak-anak, remaja, dan bahkan juga dari orang dewasa.

3. Pengunjung akui tarif relatif murah

Libur Lebaran, Wisata Berkuda di Berastagi Diserbu Pengunjung Suasana liburan wisata kuda di Berastagi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Nita Sembiring mengatakan biaya ataupun tarif yang ingin naik kuda masih terbilang relatif murah dan terjangkau masyarakat mulai dari Rp50 ribu per waktu 10 menit (satu putaran di lokasi Pasar Buah Berastagi) hingga satu jam Rp200 ribu.

"Kita berwisata naik kuda dan delman ini juga aman, karena dijaga dan dikawal sehingga tidak takut, misalnya kuda berlari dengan kecepatan tinggi, jatuh dari punggung kuda, dan sebagainya," pungkas Nita.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Karo, Dijamin Ketagihan!

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya