Medan, IDN Times - Museum Perjuangan TNI merupakan salah satu wisata edukasi di Kota Medan. Museum ini diresmikan pada tanggal 21 Juni 1971. Berlokasi di Jalan KH. Zainul Arifin No.8, Petisah Tengah, Kota Medan.
Beberapa waktu lalu IDN Times berkunjung dan berbincang dengan pemandu museum ini, bernama Jasiaman Sinaga. Ia mengatakan koleksi museum ini merupakan peninggalan bersejarah yang ada di Kota Medan. Apalagi bendera pertama yang dikibarkan di Kota Medan ada di museum ini.
Ia menyampaikan bahwa museum ini terbuka untuk umum, tanpa dipungut biaya apapun. J Sinaga menyampaikan dengan adanya museum ini diharapkan sebagai sarana edukasi untuk menceritakan sejarah dan perjuangan para pejuang pada masa penjajahan.
"Pertempuran yang pernah terjadi di Kota Medan ini, yang disebut agresi Militer pertama sampai Militer kedua. Sementara Indonesia Merdeka tahun 1945, agresi Militer itu terjadi pada tahun 1945 sampai 1948. Kejadian itu di Medan dan disebutlah pertempuran Medan Area," ujar J Sinaga.
Sambil berbincang, J Sinaga memandu ke ruang pertemuan pertama. Di dalam ruangan itu, ada beberapa koleksi foto, replika baju perang dan Bendera Merah Putih yang pertama kali dikibarkan di Kota Medan.
"Ini foto-foto pahlawan dan lukisan cerita sejarah saat Proklamasi. Kemudian ini ada bendera pertama yang dikibarkan di Kota Medan," ujarnya sambil menunjuk bendera.
Usai mendapat penjelasan di ruang pertama, IDN Times diajak untuk menuju ke lantai dua, terdapat bendera-bendera batalyon yang dipajang dalam satu ruangan. Tak hanya itu, beberapa koleksi rempah-rempah dan alat kesehatan juga ada di ruangan tersebut.
Selanjutnya ada ruangan khusus koleksi berbagai jenis senjata peninggalan negara penjajah, seperti Belanda, dan Jepang.
Menutup pertemuan di lantai dasar, J Sinaga berpesan agar generasi bangsa saat ini mengetahui sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya, dari situlah muncul nilai-nilai nasionalisme," ucapnya.