TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gampong Anoi Itam Sabang Tawarkan Tiga Paket Wisata Bernuansa Pesisir

Agar lebih merasakan layaknya masyarakat lokal

Suasana lautan di Pantai Anoi Itam, Sabang. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sabang, IDN Times - Gampong Anoi Itam menjadi salah satu desa wisata yang dimiliki Kota Sabang, Aceh. Desa yang terletak di Kecamatan Sukajaya ini pun menawarkan potensi wisata menarik untuk berlibur.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gampong Anoi Itam, Suhaimi mengatakan, pihaknya menjual paket desa wisata yang bisa dinikmati oleh para wisatawan agar lebih mengenal kearifan masyarakat lokal.

Paket tersebut menjajakan budaya maupun aktivitas serta kebiasaan masyarakat setempat yang bisa dinikmati langsung oleh wisatawan. Sehingga para pengunjung akan benar-benar merasakan suasana Gampong Anoi.

“Jadi perbedaan paket wisata desa di desa kita dengan desa lain adalah kita menjual paket kebiasaan masyarakat sehari-hari yang ada di Desa Anoi Itam,” kata Suhaimi alias Opung, Jumat (1/7/2022).

Pokdarwis Gampong Anoi Itam sendiri telah mengemas potensi tersebut dalam tiga paket wisata. Penasaran apa saja? Yuk simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: Fam Trip, Strategi Dispar Sabang Promosi Desa Wisata

1. Paket half day atau setengah hari

instagram.com/wulanamrianii

Paket wisata yang ditawarkan pertama adalah paket wisata half day atau setengah hari berada di Gampong Anoi Itam. Hitungan waktunya dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Dari waktu yang telah ditentukan tersebut, wisatawan akan mendapatkan paket mulai dari penyambutan dari petua desa. Lalu dilanjutkan mengunjungi situs Benteng Jepang Anoi Itam dan menikmati makanan ringan khas warga setempat berupa pisang keurabee.

Wisatawan juga bisa belajar bagaimana mengupas kelapa tua hingga memasaknya menjadi makanan khas Aceh, yakni kuah plik u. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati kelapa muda yang dipetik langsung dari kebunnya.

“Memetik kelapa dari pohon sambil makan di kebun kelapa. Itu adalah salah satu kebiasaan masyarakat yang profesinya sebagai pemetik kelapa,” jelas Opung.

2. Paket full day atau seharian penuh

Pengunjung ketika mengunjungi situs Benteng Jepang di Gampong Anoi Itam, Sabang. (Dokumentasi Pokdarwis Gampong Anoi Itam untuk IDN Times)

Paket kedua adalah paket full day atau seharian penuh berada di Gampong Anoi Itam. Hampir sama dengan paket sebelumnya, namun hanya ditambah sejumlah kegiatan hingga waktu pukul 18.00 WIB dari pukul 09.00 WIB.

Setelah menjalani makan siang, istirahat, dan solat, mulai pukul 14.00 WIB, wisatawan akan diajak mengunjungi tempat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Gampong Anoi Itam.

Selanjutnya, duduk santai sembari menikmati proses pembuatan rujak. Kemudian jelang sore hari sebelum berpisah, wisatawan akan diajak melihat ikan hasil tangkapan nelayan.

3. Paket dua hari satu malam

Suasana makan malam para wisatawan di Gampong Anoi Itam, Sabang. (Dokumentasi Pokdarwis Gampong Anoi Itam untuk IDN Times)

Terakhir adalah paket dua hari satu malam atau bisa disebut sebagai paket komplit dari yang ditawarkan. Di paket ini, para wisatawan akan benar-benar merasakan bagaimana berbaur dengan suasana masyarakat di Gampong Anoi Itam.

Mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, wisatawan akan diajak sejumlah kegiatan sama seperti paket full day. Namun, di paket ini, setelah kembali penginapan dan beristirahat, malamnya wisatawan akan diajak menikmati ikan hasil tembakan dan makan malah ala pemuda pesisir.

“Kita mencoba masakan untuk menjamu tamu langsung di pinggir pantai untuk makan malam atau makan siang. Jadi langsung di pinggir pantai, suasananya dapat di pinggir laut sambil makan, sambil menikmati pemandangan laut,” kata Opung.

Setelah makan, wisatawan akan mengikuti kegiatan api unggun serta malam keakraban dengan masyarakat setempat. Semua kegiatan akan berlangsung hingga pukul 22.30 WIB dan kembali ke penginapan atau homestay milik Gampong Anoi Itam.

Paket ketiga ini berlaku hingga keesokan harinya atau pukul 08.00 WIB. Tentunya sebelum beranjak meninggalkan Gampong Anoi Itam, wisatawan masih bisa menikmati suasana sarapan di desa ini.

“Jadi tamunya akan terkesan dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari masyarakat Gampong Anoi Itam,” imbuhnya.

Baca Juga: 24 Jam di Sabang, Ini 5 Tempat Menarik yang Bisa Kamu Datangi

Berita Terkini Lainnya