TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sejarah WTB di Bukit Clara hingga Jadi Landmark di Batam

Mengadopsi Hollywood Sign di Los Angeles

Welcome to Batam merupakan landmark di Batam (IDN Times/Indah Permata Sari)

Batam, IDN Times - WTB memang sudah tak asing lagi di telinga para penduduk Batam, merupakan singkatan dari Welcome To Batam yang menjadi tempat ikonik di Bukit Clara, Teluk Tering, Batam Kota. Mirip dengan tulisan Hollywood. 

Tentunya, monumen WTB ini didirikan dengan memiliki sejarah. Pembangunannya, dimulai dan selesai pada tahun yang sama, yaitu tahun 2010. Proyek ini dikerjakan oleh PT Hadi Lestari dengan menghabiskan anggaran Rp472,4 juta dari APBD Kota Batam.

Ternyata, pengerjaan proyek ini mengalami banyak kendala karena tanah yang menjadi lokasi pembangunan sangat curam. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian tinggi dalam proses pengerjaan.

Berikut IDN Times rangkum soal monumen Welcome To Batam (WTB) hingga menjadi landmark di Kota Batam.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Jembatan Barelang Batam, Diresmikan di Masa Habibie

1. Tahun 2014 monumen ini terancam longsor karena adanya pengerukan Bukit Clara

Welcome to Batam di Bukit Clara (Dok.BP Batam)

Dalam pelaksanaannya, pembangunan monumen ini tidak hanya menggunakan tenaga manual. Namun juga menggunakan truk crane seberat 20 ton.

Pada tahun 2014, monumen ini terancam longsor karena adanya pengerukan Bukit Clara yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

Pengerukan ini dilakukan karena perusahaan tersebut akan membangun apartemen di sekitar Bukit Clara. Namun, akhirnya terjalin kesepakatan antara pemerintah Kota Batam dan pihak perusahaan.

Kesepakatan tersebut adalah dihentikannya pengerukan di Bukit Clara yang berlaku selamanya. Dengan demikian, monumen Welcome to Batam masih tetap berdiri dengan utuh sebagai landmark kebanggaan warga Batam.

2. Wisatawan yang baru datang ke Batam akan merasa tersambut ketika membacanya

Welcome to Batam merupakan landmark di Batam (IDN Times/Indah Permata Sari)

Total panjang seluruh rangkaian tulisan Welcome to Batam adalah 120 meter. Sementara masing-masing hurufnya berukuran 10x5 meter.

Untuk beratnya, huruf W mencapai 4,5 ton, sedangkan E, M dan B masing-masing mencapai 4 ton, sedangkan L, C, O, T, B dan A mencapai 3 sampai 3,5 ton. Monumen berjarak sekitar 200 meter dari Masjid Agung Batam, 200 meter dari gedung DPRD Batam, 300 meter dari Pemko Batam, dan 300 meter dari Daratan Engku Putri.

Tulisan besar berwarna putih ini dibangun di atas Bukit Clara atau Clara Hill pada ketinggian 52 meter. Pembuatannya mengadopsi gaya tulisan Hollywood Sign di Los Angeles, Amerika Serikat

Memiliki ukuran yang relatif besar, monumen bertuliskan Welcome to Batam tersebut bisa dilihat hingga jarak pandang lebih dari 2 km. Dibangun menghadap ke utara atau ke Pelabuhan Feri Internasional Batam Center.

Dengan demikian, diharapkan para pendatang maupun wisatawan yang baru datang ke Batam akan merasa tersambut ketika membacanya.

Baca Juga: 18 Potret Terkini Kondisi Pulau Rempang di Tengah Rencana Relokasi

Berita Terkini Lainnya