10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'an

Liburan ke museum seru dan edukatif

Medan, IDN Times - Museum menjadi tempat koleksi yang memiliki banyak kenangan dan sejarah untuk disimpan. Layak jadi salah satu tempat wisata yang dituju. 

Kamu bisa menjelajahi benda-benda masa lampau, sebab bisa turut mengenang kisah di dalamnya. Tak hanya itu museum juga kerap menjadi sarana edukasi, mengenal berbagai benda di masa lampau, juga ragam hewan dan benda lainnya.

Di Medan, ada banyak jenis museum yang menawarkan pengalaman menarik untuk dipelajari. Mulai dari museum uang, benda peninggalan sejarah, alat perang pada masa penjajahan, juga ada yang mengkoleksi ragam mainan lego dan hewan.

Berikut 10 museum di Medan dengan beragam jenis koleksi yang disajikan.

1. Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anSuasana pameran sejarah perjuangan bangsa di Museum Negeri Provinsi Sumut (IDN Times/Indah Permata Sari)

Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara ini berlokasi di Jalan H.M.Joni no. 15, Medan. Berdasarkan koleksi yang dimiliki, museum ini dikategorikan sebagai museum umum.  Untuk biaya masuk museum sendiri mulai dari Rp3 ribu per orang.

Koleksi didalam museum ini berasal dari daerah Sumatera Utara berupa benda-benda peninggalan sejarah budaya mulai dari masa prasejarah, klasik pengaruh Hindu-Buddha, Islam, hingga sejarah perjuangan masa kini. Sebagian lainnya berasal dari beberapa daerah lain di Indonesia dan dari negara lain seperti Thailand.

Ada menyimpan sekitar kurang lebih 6.799 koleksi hingga tahun 2005 di Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara ini. Terdiri atas replika hewan khas Sumatra, replika fosil manusia purba, diorama kehidupan prasejarah, serta beragam perkakas prasejarah.

Adapun peninggalan lain seperti arca-arca peninggalan zaman Hindu-Budha, peninggalan batu nisan, Al-Qur'an, replika Masjid Azizi ada disini, dan juga perkakas zaman Kolonial Belanda juga dikoleksi. Selain itu, terdapat pula model figur kolonial, dan replika kehidupan kota Medan zaman dulu.

Benda koleksi meliputi senjata tradisional dan modern, obat-obatan tradisional, peralatan komunikasi yang digunakan melawan penjajah. Tampilan lukisan kepahlawanan dan poster propaganda masa perang dan foto-foto serta lukisan dari para pahlawan dan mantan gubernur Sumatra Utara juga dikoleksi di sini.

2. Rahmat International Wildlife Museum and Gallery

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anRahmat International Wildlife Museum and Gallery (instagram @alfianlinux)

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery diprakarsai Rahmatshah yang memiliki kecintaan pada alam dan niatnya mencegah kepunahan hewan langka. Museum ini terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Medan Baru, Kota Medan.

Harga masuk museum ini mulai dari Rp75 ribu. Para pengunjung dapat menikmati lebih dari 2.600 spesies dan 5.600 spesimen, baik yang berukuran besar maupun kecil, disusun dengan apik dan artistik.

Sangat unik, museum ini menghadirkan berbagai koleksi binatang dari seluruh dunia yang diawetkan dengan sempurna.

Museum ini akan membuat para pengunjung terpesona dengan ribuan koleksi hewan yang terlihat hidup dan nyata, seolah-olah mereka berada di habitat aslinya.

Hewan-hewan yang diawetkan ini adalah binatang-binatang yang telah mati secara alami, hasil dari berburu yang dilegalkan, serta sumbangan dari lembaga dan kolektor.

3. Museum Al-Quran Sumatera Utara

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anMuseum Sejarah Al-Quran Sumatera Utara (IDN Times/Yurika Febrianti)

Berwisata religi Islam, di sini memang menjadi pilihan karena dapat menyaksikan puluhan Al-Quran kuno, bahkan ada penemuan bahwa Al-Quran pernah tersaji dalam bentuk koin.

Museum yang berada di Jalan Wiliam Iskandar Muda, Deli Serdang ini. Beroperasi setiap hari Senin-Sabtu, mulai pukul 09.00 WIB. Pengunjung cukup bayar Rp15 ribu untuk umum. Sementara pelajar atau mahasiswa hanya Rp5 ribu bisa mendapatkan ilmu pengetahuan baru soal peradaban Islam di Sumatra Utara.

Didirikan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat luas, bahwa Sumut memiliki sejarah dan peradaban Islam di masa lalu.

Pasalnya, dari banyak daerah di Indonesia, Sumut pernah disebut sebagai daerah yang tidak memiliki sejarah mushaf Al-Quran.

4. Museum Situs Kota Cina

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anMuseum Situs Kota Cina (instagram @fathurhmann_)

Museum Situs Kota Cina berada di Jalan Kota Cina, Nomor 65, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

Adanya hal ini, menjadi bukti Kota Medan pernah dijadikan sebagai pelabuhan internasional dari abad 11 hingga abad 14 Masehi. Berbagai kapal perniagaan dari Persia, Hindia dan bahkan Tiongkok pernah berlabuh di Kota Cina itu.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai penemuan barang bersejarah di kawasan tersebut seperti keramik dari Persia dan Tiongkok, uang keping dari Sri Lanka dan Tiongkok dan patung Buddha dari Hindia.

Bukti lain yang memperkuat Situs Kota Cina menyimpan jejak peradaban internasional adalah ditemukannya beberapa keping uang koin Sinhalese dari Kerajaan Polonnaruwa, Srilanka.

Kemudian, terdapat juga koin-koin yang dikeluarkan oleh Raja Sahasa Malla dan Ratu Lilavati pada abad 13 Masehi yang memiliki ukuran simbolisme dewa dan aksara Srilanka dengan diameter 22,05 milimeter dan benda lainnya.

5. Museum Perjuangan Pers Sumatera Utara

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anKoleksi Muhammad TWH, wartawan senior di Museum Pers di Medan, Sumatera Utara (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Museum Perjuangan Pers milik seorang bernama Muhammad TWH ini menyimpan ratusan arsip koran, bahkan koran pertama yang terbit di Indonesia pada 1744 ada di sini. Wisata ini berlokasi di Jalan Sei Alas No.6, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah.

Didirikan sejak tahun 2019. Namun, koleksi yang disimpannya sudah lama dikumpulkan. Terlihat dari arsip-arsip foto hingga koran yang begitu rapi dikoleksinya. 

Bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini, TWH tidak memberlakukan uang masuk alias gratis. Jam operasional, Senin-Minggu mulai pukul 10.00-17.00 WIB.

Baca Juga: Mengintip Museum Deli Serdang yang Simpan Ratusan Koleksi Bersejarah

6. Museum Perkebunan Indonesia

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anMuseum Perkebunan Indonesia (instagram @musperin)

Museum Perkebunan Indonesia berdiri megah di Jalan Brigjen Katamso No. 53, Kota Medan, Sumatera Utara. Tempat ini bukan sekadar gedung kosong, melainkan pusat ilmu dan wawasan tentang gemerlap dunia perkebunan di Indonesia.

Menyambut pengunjung dengan dua lantai yang penuh cerita, museum ini menampilkan rentetan informasi mengenai perkebunan masa lampau, lengkap dengan koleksi berharga hasil kebun dan kisah-kisah bersejarahnya.

7. Raz Museum and Gallery

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anKoleksi Lego di Raz Museum and Gallery (facebook/Raz Museum and Gallery)

Di kota Medan sendiri terdapat sebuah museum Lego yang terletak di lantai 6 Raz museum and gallery di Jalan Dr Mansyur Medan.

Koleksi lego-lego ini merupakan milik pribadi Rahmawati sang pemilik Raz Museum Galeri. Awalnya museum ini adalah ruangan pribadi namun seiring dengan bertambahnya koleksi Lego, sang pemilik pun mengubah ruangan penyimpanan menjadi museum dan dibuka untuk umum sejak tahun 2008.

Aneka koleksi lainnya juga tertata di Gallery 6 tingkat ini antara lain, aneka perabot ruang tamu, koleksi pakaian, perlengkapan pengantin Sofyan Raz (pakaian/baju, tas, sepatu, topi), perlengkapan anak dari bayi hingga dewasa

Ada lagi aneka gantungan kunci, aneka handphone, aneka plakat/piagam, batu cincin, cerutu, pulpen, penghapus, kamera, aneka kerang-kerangan, aneka koleksi YPSA, peralatan musik terdahulu, koleksi alat-alat dapur, bumbu dapur, dan lain-lain.

8. Museum Perjuangan TNI

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anMuseum Perjuangan TNI di Medan (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Museum Perjuangan TNI Kodam 1 Bukit Barisan adalah sebuah museum yang berada di Jalan Zainul Arifin no.8 Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Petisah, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Meskipun disebut Museum Perjuangan TNI, koleksi yang terdapat pada museum ini tak hanya perlengkapan militer saja, melainkan juga peninggalan arkeologi, seni rupa, relief dan monumen.

9. Museum Uang Sumatera Utara

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anIDN Times/Masdalena Napitupulu

Beralamat di Lantai 2 Gedung Juang 45, Jalan Pemuda nomor 17 Kota Medan, buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB

Museum Uang Sumatera didirikan oleh Saparudin Barus, seorang kolektor uang dan diresmikan pada 2 Mei 2017. Terdapat banyak koleksi koin kesultanan seperti koin Kesultanan Aceh, Deli, Batubara, Siak Sri Indrapura, Samudera Pasai hingga koin kepeng Kerajaan Cina (10-13 M).

Tak hanya koin, museum ini juga memiliki koleksi token perkebunan diantaranya token perkebunan Sumatra, Tandjong Alam, Poeloe Samboe, hingga token pertambangan Ballarat J. R. Grundi.

Ada juga beragam koleksi ORIDA (Oeang Republik Indonesia Daerah/Darurat). Kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000 saja dan nantinya kamu juga akan mendapatkan souvenir berupa koin kuno.

Jangan lupa melihat Mesin cetak Oeang Republik Indonesia Tapanoeli (ORITA) ya. Konon itu merupakan mesin cetak uang pada masa agresi Militer Belanda II dan saat ini mesin tersebut masih bisa digunakan.

10. Tjong A Fie Mansion

10 Ragam Museum di Medan, Ada Koleksi Hewan, Lego hingga Al-Qur'anIDN Times/Masdalena Napitupulu

Tjong A Fie Mansion atau Rumah Tjong A Fie kerap direkomendasikan sebagai salah satu tujuan wisata saat berkunjung ke Medan. Lokasi Tjong A Fie Mansion ada di Jalan Ahmad Yani No.105, di Kesawan, Medan, Sumatera Utara.

Bangunan museum dengan kombinasi arsitektur Cina, Eropa, dan Melayu ini memang memiliki keunikan tersendiri.

Tjong A Fie Mansion adalah bekas rumah Tjong Fung Nam yang lebih dikenal dengan nama Tjong A Fie, seorang saudagar dan filantropis.

Tjong A Fie yang berkebangsaan Tiongkok menguasai perkebunan berbagai tanaman komoditas, dan perdagangan.

Ia juga menjadi sosok yang membangun pertokoan di sepanjang Jalan Kesawan (sekarang Jalan Ahmad Yani) dan dikenal membangkitkan perekonomian di kota Medan.

Baca Juga: Museum Al-Quran Sumut, Ada Mushaf Tertua 370 Tahun

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya