TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HUT ke-149, 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Kota Pematangsiantar

Kota terbesar kedua di Sumatera Utara

Darwis Saragih for IDN Times

Pematangsiantar merupakan kota kedua terbesar di Sumatera Utara yang memiliki penduduk 247.411 jiwa. Pada Rabu (24/4), Kota Pematangsiantar genap berusia 149 tahun.

Kota Sapangambei Manoktok Hite I ini punya sejarah panjang. Sampai saat ini, 18 tokoh tercatat sebagai kepala pemerintah di Siantar.

Kota ini menjadi perlintasan saat wisatawan berniat datang ke Danau Toba. Siantar dapat ditempuh 128 km dari Medan dan 50 km dari Parapat.

Tapi Siantar juga layak jadi kota wisata, tak sekadar perlintasan. Ini 5 hal tentang Siantar yang perlu kamu tahu. Apa saja?

1. Berawal dari kerajaan di pulau Holing

IDN Times/istimewa

Sejarah Siantar dimulai di Pulau Holing. Kerajaan dipimpin Tuan Sangnaualuh Damanik. Dia adalah raja terakhir dari dinasti keturunan marga Damanik tahun 1906. Kerajaan lalu menjadi sebuah perkampungan. Mulai dari Kampung Suhi Haluan, Siantar Bayu, Suhi Kahean, Pantoan, Suhi Bah Bosar, dan Tomuan. Itu menjadi daerah hukum Pematangsiantar.

Pulau Holing menjadi Kampung Pematang, Siantar Bayu menjadi Kampung Pusat Kota, Suhi Kahean menjadi Kampung Sipinggol-pinggol, Kampung Melayu, Martoba, Sukadame, dan Bane. Suhi Bah Bosar menjadi Kampung Kristen, Karo, Tomuan, Pantoan, Toba dan Martimbang.

Empat tahun berselang, Badan Persiapan Kota Siantar dibentuk.Lalu pada 1 Juli 1917 berdasarkan Stad Blad No. 285 Pematangsiantar berubah menjadi Gemente yang mempunyai otonomi sendiri. Sejak Januari 1939 berdasarkan Stad Blad No. 717 berubah menjadi Gemente yang mempunyai Dewan.

Pada zaman Jepang berubah menjadi Siantar State dan Dewan dihapus. Setelah Proklamasi kemerdekaan, Pematangsiantar kembali menjadi Daerah Otonomi. Berdasarkan Undang-undang No.22/ 1948 Status Gemente menjadi Kota Kabupaten Simalungun dan Wali Kota dirangkap oleh Bupati Simalungun sampai tahun 1957.

Baca Juga: [UPDATE] Pria Siantar Ini Sembuh dari Corona, Tapi Anaknya Tertular

2. Banyak tokoh berpengaruh lahir dari Pematangsiantar

Potret Kota Siantar zaman dahulu (Dok.IDN Times/istimewa)

Kota Pematangsiantar merupakan kota yang melahirkan tokoh-tokoh berpengaruh di Nasional maupun Internasional. Salah satu nya yakni, Wakil Presiden RI ke 3, Adam Malik.

Adam Malik yang juga salah satu pendiri kantor berita Antara ini lahir tahun 1917 di Pematangsiantar. Selain itu ada juga tokoh bulutangkis Nasional, Dick Sudirman, mantan Mensesneg Sudi Silalahi dan Lo Lieh sang legenda bintang film hongkong.

3. Pernah raih Piala Adipura tahun 1993

Dok. Kementerian LHK

Salah satu prestasi Siantar adalah meraih piala Adipura tahun 1993 karena kebersihan kotanya. Selanjutnya juga ada Piala Wahana Tata Nugraha pada tahun 1996.

Sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian kota yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Simalungun ini adalah industri besar dan sedang. Dari total kegiatan ekonomi pada tahun 2000 yang mencapai Rp1,69 triliun, pangsa pasar industri mencapai 38,18 persen atau Rp646 miliar. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,7 persen atau Rp385 miliar.

4. Memiliki lokasi wisata yang juga sarana edukasi bagi anak

Darwis Saragih for IDN Times

Siantar juga punya banyak lokasi wisata. Salah satu yang ikonik adalah Patung Dewi Kwan Im. Ini adalah patung Dewi Kwan Im tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 22,8 meter.

Selain itu lokasi favorit lainnya adalah Taman Hewan Pematangsiantar. Taman hewan yang biasa disebut kebun binatang ini merupakan taman hewan tertua dan terbaik di Sumatera Utara. Banyak wisatawan dari luar kota datang ke sini.

Taman hewan yang kini dikelola Rahmat Shah ini memiliki spesies mamalia 51 ekor lebih, 113 ekoe spesies unggas dan reptil lebih dari 19 ekor. Selain itu juga terdapat ratusan pohon berikut penjelasan yang diletakkan di batang pohonnya.

Kemudian ada juga Taman Beo Pematangsiantar yang cocok menjadi tempat libur akhir pekan bersama anak-anak. Taman ini diresmikan tahun 2018 lalu oleh Wali Kota Siantar Pematangsiantar Hefriansyah Noor.

Baca Juga: Seorang Warga Siantar Positif Corona Dinyatakan Sembuh

Berita Terkini Lainnya