Wisata Susur Sungai Lau Mentar Canyon, Suguhkan Warna Air Sebiru Laut
Hanya 3 jam dari Kota Medan, dekat dari Danau Linting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Desa Rumah Liang seakan benar-benar jarang menjadi bucket list utama dalam berwisata. Padahal, desa yang menjadi saksi gigihnya masyarakat Karo memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 ini, menyimpan potensi alam yang sungguh menakjubkan. Contohnya adalah wisata susur sungai Lau Mentar Canyon yang begitu asri dan cantik.
Di samping Desa Rumah Liang yang memiliki khazanah sejarah dan cerita rakyat yang beragam, letak geografis desa ini yang berada di perbukitan sangat mendukung menyimpan cagar alam berkualitas unggulan.
Jangan khawatir, akses jalan menuju desa tersebut telah diperbaiki baru-baru ini, sehingga kamu tidak perlu takut kendaraan mengalami kerusakan hanya karena jalanan yang jelek.
Yang pasti, saat ingin ke Lau Mentar Canyon, kamu cuma menyiapkan energi, bekal, dan atribut trekking yang mendukung.
1. Air sungai Lau Mentar Canyon sebiru laut
Banyak orang yang mengira jika wisatawan yang mempublikasikan foto di sungai Lau Mentar Canyon adalah hasil editan. Sebab, beberapa orang tidak percaya jika sungai ini memiliki warna biru langit yang percis menyerupai warna air laut.
"Beberapa teman saya sering curiga kalau foto saya di Lau Mentar itu editan. Padahal air sungainya memang asli warna biru. Setelah saya yakinkan, mereka jadi merasa tertarik untuk datang," kata Rio.
Air sungai yang didominasi warna biru langit diceritakan masyarakat setempat karena bercampur dengan air panas yang langsung dari mata airnya. Namun meskipun begitu, air di Lau Mentar Canyon ini tetap dingin dan segar. Sebab intensitas perpaduan air sungainya tak didominasi oleh air panas seperti yang berada di sungai dua rasa, Sibolangit.
"Segar kali. Wajib cobain, lah, wisata susur sungai Lau Mentar Canyon ini. Benar-benar masih asri," ungkap pentolan komunitas pecinta alam yang sering ke air terjun itu.
Baca Juga: Tapak Umang, Legenda Mistik yang Diyakini Masyarakat Desa Rumah Liang