9 Air Terjun Paling Memukau di Kabupaten Pakpak Bharat

Air terjun Mbilulu atau Simbilulu merupakan objek wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Lae Mbilulu berlokasi di Desa Prongil Julu, kecamatan Tinada. Lae dalam bahasa Pakpak berarti air, yang bisa juga berarti sungai, atau air terjun. Selain lae, ada istilah sampuren juga bisa digunakan untuk memaksudkan air terjun. Air terjun ini unik karena memiliki dua aliran seolah-olah air terjun kembar.

Warna airnya agak kemerah-merahan karena pembusukan dedaunan dari hulu sumber airnya. Pengunjung bisa mandi di bawah air terjun. Waktu terbaik untuk datang ke air terjun ini adalah saat cuaca cerah. Karena saat hujan hempasan air terjunnya cukup kencang sehingga membuat pakaian basah.

Di lokasi ini banyak spot-spot foto yang tentu saja instagramable. Ada juga tangga-tangga menuju daerah yang lebih tinggi untuk menikmati Lae Mbilulu dari atas sehingga kita bisa melihat air terjun dengan panorama yang berbeda.

Akses jalan ke lokasi ini cukup bagus, kendaraan roda dua dan empat dapat dengan mudah menuju objek wisata ini. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.

Air terjun satu ini berlokasi di Desa Kecupak I,  Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut. Lae Une merupakan air terjun yang adalah aliran air dari Sungai Lae Ordi. Air yang jatuh membuat kolam yang cukup luas dengan air yang sangat tenang. Hanya saja tidak dianjurkan untuk berenang sampai ke tengah karena putaran airnya ada di bawah permukaan.

Lokasi air terjun ini tidak terlalu jauh dari jalan raya sehingga mudah untuk dikunjungi. Airnya bersih dan tempatnya juga masih sangat asri karena dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun.

Kata pitu dalam nama air terjun ini berarti tujuh. Nama ini diperoleh karena air terjunnya tidak hanya satu. Namun bukan berarti ada tujuh air terjun yang berjejer tapi karena aliran airnya bertingkat-tingkat. Ketika sampai di lokasi, kita akan disambut oleh aliran air paling bawah dan kita bisa mendaki ke atas untuk melihat air terjun di atas air terjun di bawah tadi. Begitu seterusnya sampai ke hulu. Menarik bukan?

Air terjun ini berlokasi di desa Kuta Jungak, Kecamatan Siempat Rube. Akses menuju lokasi cukup mudah hanya ada beberapa ratus meter jalan yang belum diaspal. Namun pengunjung bisa memilih untuk melewati hamparan sawah penduduk yang cukup luas.

Ada satu air terjun lagi yang ada di kecamatan Siempat Rube tepatnya di desa Mungkur. Berbeda dengan air terjun lain yang berawalan kata lae atau sampuren, air terjun ini bernama liang yang artinya gua. Lokasinya masih sulit dijangkau sehingga belum banyak wisatawan yang berkunjung.

Namun uniknya tidak jauh dari air terjun ini ada gua yang bisa jadi objek wisata yang keren. Seperti peribahasa Indonesia, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain ke air terjun bisa sekaligus berwisata ke gua.

Air terjun ini ada di dusun Lae Merempat, Desa Malum, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. Air terjun tunggal dengan aliran air yang tidak terlalu deras. Objek wisata ini juga masih dikelilingi hutan yang asri. Pasti seru jika berwisata ke tempat ini dengan teman dan keluarga.

Sama halnya dengan Lae Sipinang, air terjun Lae Mbara juga berada di kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe tepatnya di desa Tanjung Meriah. Aliran airnya cukup tinggi tapi tidak langsung menukik ke bawah. Tapi, ada pembatas yang membuatnya airnya menjadi lebih melebar. Ada yang berkata paling cocok datang ke lokasi ini sehabis hujan karena airnya akan berubah menjadi merah atau mbara yang menjadi nama air terjun ini. 

Air terjun ini ada di Kecamatan Pagindar. Aliran airnya cukup deras dan tentu saja tempat wisata ini berada di hutan tropis yang sejuk. Pengunjung bisa mandi di bawah aliran air yang segar.

Air terjun satu ini cukup tinggi dan aliran airnya tidak terlalu deras. Untuk menuju lokasi tempat ini dibutuhkan beberapa waktu dengan berjalan kaki. Bagi para pencinta alam hal itu tentu bukanlah masalah. Rasa lelah selama perjalanan akan terbayar dengan pemandangan yang indah nan menyegarkan. Lokasi air terjun ini di Desa Mahala, Kecamatan Tinada. 

Air terjun ini berada di tengah-tengah hutan yang rimbun. Lokasinya di desa Sibongkaras, Kecamatan Salak. Akses jalan ke lokasi ini masih buruk tidak visa dilalui dengan sepeda motor. Namun demi melihat air terjun yang cukup tinggi ini, tentu membuat siapa pun jadi penyemangat untuk berjalan kaki menuju lokasi ini.

Nah itu lah sembilan air terjun keren di Kabupaten Pakpak Bharat. Kita pastilah bersyukur pada Sang Pencipta Yang Mahakuasa atas indahnya karya ciptaan-Nya. Dari semua air terjun yang sudah dijelaskan, air terjun mana yang ingin Anda kunjungi?