Liburan ke Sibolga? Ini 7 Aktivitas Seru yang Tak Boleh Dilewatkan
Sibolga, Negeri Wisata Sejuta Pesona! Kota di pesisir barat Sumatera Utara ini bukan cuma dijuluki "Kota Ikan", tapi juga surga tersembunyi yang punya segudang pesona alam dan budaya. Buat kamu yang lagi cari destinasi liburan anti-mainstream, Sibolga adalah jawabannya!
Terletak di teluk yang indah dan tenang, kota pelabuhan tua ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap. Menyusuri keindahan dan keunikannya akan memberikan tempat tersendiri dihati ketika pulang.
Penasaran apa saja yang bisa dilakukan di sana? Yuk, simak 7 hal seru yang wajib kamu coba di Sibolga!
1. Jelajah pulau-pulau eksotis yang bikin takjub
Kalau ke Sibolga, wisata bahari adalah menu utama yang tidak boleh dilewatkan. Sensasi menjelajahi gugusan pulau di Teluk Tapian Nauli ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kamu dengan mudah menyewa perahu dari dermaga di sekitar kota. Jangan ragu untuk bernegosiasi harga dengan para pemilik perahu dan pastikan untuk menyusun rute pulau mana saja yang ingin kamu kunjungi agar perjalananmu lebih efisien.
Perjalananmu bisa dimulai dari Pulau Poncan, pulau terdekat yang cocok untuk liburan keluarga karena pantainya landai dan fasilitasnya lengkap. Setelah itu, bersiaplah terkagum-kagum di Pulau Mursala, ikon Sibolga yang mendunia. Keunikan utamanya adalah air terjun spektakuler yang airnya jatuh dari tebing langsung ke laut lepas. Pemandangan ini bahkan pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood "King Kong" (2005).
Untuk pengalaman yang berbeda, arahkan perahumu ke Pulau Kalimantung yang sering dijuluki "Maladewa dari Tapanuli". Di sini, hamparan bebatuan granit artistik berpadu dengan pasir putih super bersih dan air laut jernih berwarna biru kehijauan yang sangat Instagramable. Kalau ingin ketenangan dan suasana yang lebih privat, Pulau Putri adalah pilihan sempurna. Pulau mungil yang masih sangat alami ini merupakan surga tersembunyi untuk bermain pasir atau snorkeling sepuasnya tanpa gangguan.
2. Bersantai di pantai-pantai cantik yang menenangkan
Tak hanya pulaunya, pesisir daratan Sibolga juga dihiasi pantai-pantai cantik. Yang paling utama dan wajib dikunjungi adalah Pantai Pandan. Pantai ini menjadi favorit warga lokal maupun turis karena hamparan pasir putihnya yang sangat lembut, membuatmu nyaman berjalan-jalan tanpa alas kaki. Ombaknya yang relatif tenang menjadikannya lokasi yang aman untuk berenang atau mencoba berbagai aktivitas air seperti jet ski.
Saat sore tiba, suasana di Pantai Pandan berubah menjadi lebih syahdu. Inilah waktu terbaik untuk bersantai di salah satu gazebo yang tersedia sambil memandang matahari terbenam. Aroma ikan bakar dari warung-warung di sekitar pantai mulai tercium, mengundangmu untuk mencicipi kuliner khas pesisir. Menikmati hidangan laut segar dengan pemandangan senja adalah cara sempurna untuk menutup harimu.
Sebagai alternatif, kamu bisa mengunjungi Pantai Pelabuhan Lama. Kawasan yang dulunya merupakan pelabuhan tua ini telah direvitalisasi menjadi ruang publik dan pusat kuliner yang asyik. Suasananya berbeda dari Pantai Pandan, di sini kamu bisa merasakan denyut nadi kehidupan lokal sambil menikmati panorama laut dan kapal-kapal yang berlalu-lalang. Tempat ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin berburu aneka seafood segar langsung dari sumbernya.
3. Menikmati pemandangan kota dari ketinggian
Ingin melihat potret Sibolga secara keseluruhan? Naiklah ke dataran yang lebih tinggi. Salah satu spot terbaik adalah Bukit Ketapang. Dari puncaknya, matamu akan dimanjakan dengan pemandangan 360 derajat yang mencakup seluruh kota, pelabuhan, hingga Teluk Tapian Nauli yang membentang luas. Selain pemandangan alam, bukit ini juga menjadi saksi sejarah dengan adanya sisa benteng dan meriam peninggalan masa penjajahan Jepang.
Jika kamu menyukai tantangan fisik, Bukit Tangga Seratus adalah tujuanmu berikutnya. Seperti namanya, kamu harus menyiapkan tenaga untuk menaiki ratusan anak tangga. Namun, jangan khawatir, setiap anak tangga yang kamu pijak akan terbayar lunas setibanya di puncak. Pemandangan dari atas sini tak kalah menakjubkan dan memberikan perspektif yang berbeda tentang keindahan kota.
Baik di Bukit Ketapang maupun Tangga Seratus, waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat sore hari. Udara yang lebih sejuk dan cahaya keemasan matahari terbenam akan membuat pemandangan jadi berkali-kali lipat lebih indah. Jangan lupa siapkan kamera untuk mengabadikan momen. Di area puncak biasanya juga terdapat banyak pedagang makanan dan minuman, jadi kamu bisa mengisi kembali energimu sambil menikmati suasana.
4. Menjelajahi situs sejarah yang penuh cerita
Sibolga bukan hanya tentang alam, tapi juga simpanan jejak masa lalu. Untuk merasakan nuansa historisnya, kunjungi juga Terowongan Batu Lobang. Jika dari Medan, terowongan ini akan kamu lalui, berhenti sebentar dan berfoto lah disana. Terowongan sepanjang 20 meter yang menembus bukit batu ini adalah peninggalan zaman penjajahan Belanda yang dibangun dengan kerja paksa. Berjalan melintasinya akan memberikan sensasi unik, seolah kembali ke masa lalu.
Tempat ini lebih dari sekadar struktur tua, diselimuti oleh berbagai cerita dan sedikit aura mistis. Bagi masyarakat sekitar, terowongan ini adalah saksi bisu dari banyak peristiwa bersejarah. Suasananya yang temaram dan dinding batunya yang dingin seringkali membuat pengunjung merasakan atmosfer yang kuat dan berbeda, menjadikannya bukan hanya wisata sejarah tetapi juga wisata pengalaman.
Lokasi Terowongan Batu Lobang berada di jalur lintas Sibolga menuju Tarutung, sehingga mudah diakses oleh siapa pun yang bepergian melalui darat. Mengunjungi situs ini tidak memakan banyak waktu, namun memberikan kesan mendalam tentang sejarah perjuangan di tanah Tapanuli. Jangan lupa untuk tetap bersikap sopan dan menghargai nilai sejarah saat berada di sini.
5. Berburu kuliner khas yang dijamin bikin nagih
Petualanganmu di Sibolga tidak akan lengkap tanpa menjelajahi kekayaan kulinernya. Cita rasa masakan di sini sangat khas, hasil perpaduan sempurna antara hasil laut yang segar dengan bumbu rempah Tapanuli yang kuat, terutama andaliman atau "merica Batak" yang memberikan sensasi pedas getir yang unik dan membuat ketagihan.
Untuk hidangan utama, kamu wajib mencoba beberapa menu andalan. Ada Ikan Panggang Paccak, ikan segar yang dibakar dengan lumuran bumbu rempah melimpah. Lalu, jangan lewatkan Ikan Panggang Geleng yang unik, di mana daging ikan diolah bersama bumbu dan kentang sebelum dimasukkan kembali ke kulitnya lalu digoreng. Bagi pencinta makanan berkuah, kelezatan Gulai Kepala Ikan dengan kuah kentalnya yang pedas dan gurih adalah sebuah hal wajib.
Setelah puas dengan hidangan berat, manjakan lidah dengan jajanan tradisionalnya. Cicipilah Lompong Sagu, kue manis-gurih yang terbuat dari sagu dan gula aren, dibungkus dengan daun pisang. Ada juga Nasi Tue, hidangan ketan manis yang disiram dengan kuah santan durian yang kental dan legit. Jajanan ini bisa kamu temukan di pasar-pasar tradisional dan menjadi camilan sempurna di sore hari.
6. Nongkrong asyik di kafe-kafe kekinian
Sibolga juga terus beradaptasi dengan zaman. Setelah seharian penuh berpetualang di bawah terik matahari, kamu bisa bersantai dan mendinginkan diri di berbagai tempat nongkrong kekinian yang mulai menjamur di pusat kota. Kehadiran kafe-kafe modern ini menjadi bukti bahwa Sibolga juga punya sisi gaul yang tak kalah dari kota-kota besar lainnya.
Untuk secangkir kopi berkualitas dengan suasana yang nyaman, kamu bisa mampir ke Kopi Mamak atau Birhu Cafe. Tempat-tempat ini biasanya menawarkan interior yang artistik dan koneksi internet yang stabil, menjadikannya lokasi yang pas untuk bersantai, mengobrol bersama teman, atau bahkan bekerja sejenak sambil mengunggah foto-foto liburanmu.
Jika ingin Cafe yang terasa nuansa aesthetic juga ada pilihan, di Streetline Coffee dan Kedai Sunset Sibolga. kamu bisa menikmati kopi dan Sunset dengan spot kelas wisata dunia dari dua Cafe penguasa View Sunset ini. Terletak di panomboman, Cafe ini akan memberikanmu view Sibolga dari ketinggian ditambah pemandangan tenggelamnya matahari yang berkesan.
Jika kamu mencari suasana malam yang lebih ramai dan terbuka, Sibolga Square adalah pusatnya. Kawasan ini hidup di malam hari dengan berbagai pilihan kuliner, mulai dari jajanan kaki lima hingga restoran. Ini adalah tempat berkumpulnya anak-anak muda dan keluarga untuk menghabiskan malam. Kamu bisa memilih antara nongkrong di kafe yang lebih modern atau menikmati keramaian di pusat kuliner malamnya.
7. Belanja oleh-oleh khas pesisir sebelum pulang
Misi terakhir sebelum meninggalkan Sibolga tentu saja adalah berburu oleh-oleh. Tempat terbaik untuk melakukannya adalah Pasar Sibolga. Masukilah pasar tradisional ini dan rasakan denyut kehidupan ekonomi lokal. Kamu akan menemukan para pedagang yang ramah menjajakan berbagai hasil bumi dan laut dengan suasana yang riuh dan otentik.
Oleh-oleh yang paling identik dengan Sibolga tentu saja adalah hasil laut keringnya dan keripik sambal khas Sibolga. Ikan teri Medan dan ebi (udang kering) dari Sibolga sudah sangat terkenal akan kualitasnya. Kamu bisa membeli dalam jumlah banyak karena harganya cenderung lebih murah di sini. Selain itu, ada juga ikan asin dan berbagai kerajinan tangan dari kerang yang bisa menjadi kenang-kenangan unik. Untuk keripikik Sambal juga sangat mudah dicari di daerah pasar.
Saat berbelanja di pasar, jangan ragu untuk berinteraksi dengan penjual untuk mendapatkan kualitas terbaik. Membawa pulang oleh-oleh khas Sibolga bukan hanya sekadar membeli barang, tetapi juga membawa pulang sebagian dari cita rasa dan kehangatan pesisir Tapanuli. Setiap kali kamu memasak teri atau ebi tersebut di rumah, kamu akan teringat kembali pada petualangan serumu di kota ikan ini.
Sibolga adalah paket liburan lengkap. Dari keindahan alam baharinya yang memukau seperti di Pulau Mursala dan Pulau Kalimantung, hingga kekayaan kulinernya yang khas dengan bumbu Tapanuli, kota ini menawarkan pengalaman yang mengesankan dan otentik. Ditambah dengan situs sejarah dan pemandangan kota dari ketinggian, Sibolga membuktikan dirinya sebagai destinasi anti-mainstream yang layak untuk dijelajahi. Jadi sudah tau kan harus ngapain kalau ke Sibolga?
