5 Fakta Unik Pos Bloc Medan, Ternyata Masih Bisa Kirim Surat Lho!

- Gedung ini pernah menjadi pusat komando militer Belanda selama pertempuran Medan Area, mengendalikan aliran informasi dan koordinasi pasukan musuh.
- Jendela Pos Bloc terinspirasi dari kandang merpati pos, fungsional untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami di era sebelum pendingin ruangan.
- Pos Bloc memiliki "Museum Tersembunyi" berisi artefak asli dari masa lalu Kantor Pos Medan, memberikan pengalaman melihat evolusi teknologi pengiriman pesan secara langsung.
Sebuah bangunan ikonik berdiri megah di Titik Nol Medan. Warnanya putih-oranye, sangat familier bagi banyak orang. Ini adalah Pos Bloc. Tempat ini telah menjadi jantung kreativitas baru bagi anak muda kota ini. Dari luar, tempat ini terlihat seperti pusat keramaian yang asyik, penuh dengan kafe dan sudut foto yang menarik.
Namun, bangunan ini menyimpan lebih dari yang terlihat. Kamu mungkin sering datang untuk menikmati kopi atau alunan musik. Kamu berfoto di berbagai sudutnya yang estetis. Akan tetapi, di balik dindingnya yang kokoh, tersimpan banyak sekali cerita dan fakta unik yang jarang sekali terungkap ke permukaan.
Tulisan ini akan mengajakmu menyelami lebih dalam. Kita akan membongkar lima rahasia tersembunyi dari gedung Kantor Pos yang bersejarah ini. Kamu akan melihatnya dengan cara yang berbeda. Mari kita mulai perjalanan ini bersama.
1. Pernah Menjadi pusat komando militer Belanda

Gedung ini memiliki masa lalu yang kelam. Selama pertempuran Medan Area, fungsinya jauh dari sekadar pengantar surat. Gedung ini dikuasai oleh pasukan Belanda. Mereka menjadikannya sebagai pusat komunikasi dan komando yang vital dalam upaya mereka untuk kembali berkuasa setelah kemerdekaan Indonesia.
Menguasai kantor pos pada masa itu berarti mengendalikan aliran informasi. Semua instruksi militer dan laporan intelijen dikirim dari sini. Koordinasi antar pasukan musuh juga berpusat di gedung ini. Bagi para pejuang kemerdekaan, tempat ini bukan lagi kantor pos biasa, melainkan pusat saraf komando lawan yang berdetak di jantung kota mereka.
Fakta ini menambahkan sebuah lapisan sejarah yang dramatis pada bangunan tersebut. Tempat yang sekarang kamu gunakan untuk bersantai dan menikmati acara musik, dulunya adalah benteng informasi dalam salah satu periode paling menentukan dalam sejarah bangsa. Setiap sudutnya menjadi saksi bisu kejadian-kejadian masa lalu yang penuh gejolak.
2. Jendelanya terinspirasi dari kandang merpati pos

Perhatikan jendela-jendela di Pos Bloc. Bentuknya besar, tinggi, dan melengkung di bagian atas. Desain ini ternyata punya makna mendalam. Sang arsitek, Ir. S. Snuyf, merancangnya dengan inspirasi dari bentuk kandang merpati pos, sebuah penghormatan cerdas terhadap fungsi utama bangunan sebagai pusat pengiriman pesan.
Bukan hanya indah, desain jendela ini juga sangat fungsional. Ukurannya yang besar dan tinggi bukanlah kebetulan. Bentuk tersebut dirancang secara brilian untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di dalam gedung. Ini adalah solusi sempurna untuk iklim tropis Medan, terutama di era sebelum pendingin ruangan menjadi umum.
Jadi, saat kamu berfoto di depan jendela ikonik itu, kamu tidak hanya mengagumi sebuah keindahan arsitektur. Kamu sedang menyaksikan sebuah mahakarya fungsional yang menggabungkan seni, sejarah, dan adaptasi lingkungan. Desain ini merupakan cerminan dari gaya arsitektur Tropical Occidental yang cerdas.
3. Ada "Museum Tersembunyi" di dalamnya

Banyak orang melewatkan sudut ini saat berkunjung. Di dalam Pos Bloc, terdapat sebuah ruang pameran mini. Namanya "Pos House of Fame". Ruangan ini adalah sebuah kapsul waktu. Di dalamnya, kamu bisa melihat koleksi artefak asli dari masa lalu Kantor Pos Medan.
Berbagai benda bersejarah dipamerkan di sini. Kamu bisa menemukan sepeda kuno milik tukang pos. Ada mesin ketik Underwood yang legendaris, timbangan paket merek Toledo, hingga kalkulator mekanis yang rumit. Total ada 11 koleksi yang menceritakan kisah tentang teknologi dan etos kerja di era pra-digital.
Mengunjungi area ini akan memberimu pengalaman yang berbeda. Rasanya seperti melangkah kembali ke masa lalu. Kamu bisa melihat evolusi teknologi pengiriman pesan secara langsung. Jadi, pastikan untuk tidak melewatkan galeri mini ini, karena kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya saat berkunjung ke Pos Bloc.
4. Arsiteknya merancang ikon lain di luar Sumatra

Ir. S. Snuyf adalah nama di balik kemegahan Kantor Pos Medan. Ia merupakan arsitek Belanda dari Dinas Pekerjaan Umum Hindia Belanda. Kejeniusannya dalam merancang bangunan megah yang fungsional di iklim tropis sangat diakui pada masanya.
Namun, ada sebuah fakta yang sangat jarang diketahui. Snuyf juga merupakan otak di balik bangunan ikonik lainnya di Sumatra. Ia adalah arsitek yang merancang Kantor Ledeng di Palembang, sebuah bangunan bersejarah yang kini berfungsi sebagai Balai Kota Palembang.
Fakta ini menempatkan Kantor Pos Medan dalam sebuah gambaran yang lebih luas. Bangunan ini bukan hanya proyek biasa. Tapi juga bagian dari warisan seorang arsitek penting, mahakaryanya yang turut membentuk wajah dan sejarah beberapa kota besar di Negara kita.
5. Kamu masih bisa kirim surat di sini

Ini mungkin fakta yang paling mengejutkan. Di tengah puluhan tenant modern, fungsi asli gedung ini masih bertahan. Ya, kamu tidak salah baca. Layanan Pos Indonesia masih aktif beroperasi di dalam Pos Bloc, memungkinkanmu untuk mengirim surat atau paket seperti biasa.
Keberadaan layanan pos ini menjadi simbol yang sangat kuat. Ini menunjukkan bahwa proyek revitalisasi tidak menghapus identitas asli bangunan. Sebaliknya, proyek ini merangkul dan menghormati sejarahnya. Ada perpaduan indah antara masa lalu dan masa kini di satu lokasi.
Bayangkan betapa uniknya pengalamanmu, menyesap kopi artisan dari tenant modern, lalu berjalan beberapa langkah untuk mengirim paket menggunakan layanan yang telah ada di gedung itu selama lebih dari satu abad. Ini adalah bukti nyata bahwa sejarah dan inovasi dapat berjalan beriringan dengan sangat harmonis.
Saat kamu berkunjung lagi ke Pos Bloc Medan, ingatlah bahwa kamu tidak hanya berada di sebuah tempat nongkrong kekinian. Kamu berdiri di tengah persimpangan sejarah, di mana cerita perjuangan, kejeniusan arsitektur, dan fungsi layanan pos yang abadi menyatu dengan energi kreatif masa kini. Pos Bloc adalah bukti hidup bahwa masa lalu tidak harus ditinggalkan untuk menyambut masa depan, melainkan bisa dirangkul untuk menciptakan ruang yang jauh lebih bermakna.