5 Fakta Menarik Kuil Kailasa, Keajaiban Arsitektur India Kuno

Salah satu fakta yang paling memukau tentang Kuil Kailasa adalah konstruksinya yang unik. Kuil ini bukan hanya dibangun di atas tanah, melainkan dipahat secara monumental dari sebuah bukit batu tunggal. Tidak hanya kuilnya sendiri yang dipahat, tetapi juga seluruh kompleks, termasuk halaman, tiang, dan patung-patung dewa Hindu yang mengelilingi area tersebut.

The Kailasa memiliki ukiran batu yang menggambarkan berbagai dewa Hindu, termasuk Dewa Siwa (kepada siapa kuil ini didedikasikan) dan Dewa Wisnu. Panel di candi ini memperlihatkan pemujaan dewa-dewa ini.

Proyek ini memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan, dengan ribuan pekerja yang bekerja tanpa henti menggunakan alat sederhana seperti palu dan pahat. Tingginya tingkat detail dalam ukiran batu menunjukkan tingkat keahlian dan dedikasi yang luar biasa dari para pengrajin yang terlibat dalam pembangunan kuil ini.

Bahkan, proses pembuatan Kuil Kailasa merupakan pencapaian arsitektur yang luar biasa pada zamannya dan tetap menjadi keajaiban dunia hingga saat ini.

Arsitektur Kuil Kailasa juga memikat karena keunikan desainnya. Kuil ini dirancang untuk menyerupai gunung suci Kailasa di Himalaya, tempat tinggal Lord Shiva menurut mitologi Hindu. Struktur kompleks ini mencakup berbagai elemen arsitektur Hindu, seperti mandapa (aula), garbha griha (sanctum), dan lingam (simbol Shiva).

Selain itu, dinding-dinding kuil dipenuhi dengan ukiran-ukiran relief yang menggambarkan kisah-kisah mitologi Hindu dan dewa-dewa yang disembah.

Kuil Kailasa terukir dari batu basalt selama berabad-abad. Berdiri setinggi hampir tiga lantai, kompleks candi utama, Shikhara, adalah pemandangan yang patut dilihat. Metodenya unik, pasukan manusia dengan palu dan pahat berjalan secara vertikal ke dalam 200.000 ton batu untuk membangun kuil ini.

Dengan tinggi sekitar 32 meter, panjang sekitar 109 meter, dan lebar sekitar 53 meter, kuil ini menjadi salah satu struktur batu terbesar yang pernah dibuat oleh manusia.

Bagian eksterior kuil dihiasi dengan ratusan patung dan relief yang menggambarkan cerita mitologis dan adegan keagamaan Hindu. Bahkan, tidaklah mengherankan bahwa proses pembuatan kuil ini memakan waktu puluhan tahun untuk diselesaikan, mengingat kompleksitas dan skala proyek tersebut. 

Kuil Kailasa dibangun antara tahun 756 hingga 773 M oleh Raja Rachtrakuta Krishna I. Meskipun detail tentang penguasa ini belum ditemukan, arsitektur kuil ini menggambarkan puncak Gunung Kailash di Himalaya, yang juga dianggap sebagai tempat tinggal Dewa Siwa. Proses pembangunan Kuil Kailasa merupakan pencapaian luar biasa dalam sejarah arsitektur dunia.

Mengingat bahwa kuil ini dipahat dari satu batu tunggal yang berukuran besar, membutuhkan keterampilan dan ketekunan yang luar biasa untuk menciptakan struktur sekompleks dan sesempurna itu.

Fakta bahwa kuil ini sebagian besar dipahat dari atas ke bawah, bukan dari bawah ke atas seperti kebanyakan bangunan, menambah keajaiban teknik yang digunakan dalam pembuatannya.

Selain menjadi karya seni yang mengagumkan, Kuil Kailasa juga memiliki signifikansi religius dan spiritual yang besar bagi umat Hindu. Sebagai tempat ibadah utama bagi pemuja Lord Shiva, kuil ini adalah pusat persembahan dan meditasi bagi para pengunjungnya.

Ribuan peziarah dari seluruh India dan luar negeri datang ke Kuil Kailasa setiap tahunnya untuk berdoa, melakukan ritual, dan mencari kedamaian spiritual di tengah keindahan alam dan arsitektur yang memukau.

Ribuan orang dari seluruh India dan luar negeri berkumpul di sini setiap tahun untuk merayakan festival-festival agama Hindu dan menghormati Dewa Shiva. Pada saat-saat tertentu, kuil ini menjadi saksi berbagai upacara dan ritual keagamaan yang diadakan oleh para pendeta dan penganut agama Hindu.

Selain itu, Kuil Kailasa juga menjadi tempat pelajaran dan penelitian bagi para cendekiawan dan arkeolog yang tertarik pada sejarah dan kebudayaan India kuno.

Kuil Kailasa bukan hanya merupakan keajaiban arsitektur kuno, tetapi juga warisan budaya yang tak ternilai harganya bagi India dan dunia. Kuil Kailasa adalah Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983.

Keberadaannya menjadi bukti keajaiban arsitektur manusia. Keindahan dan keunikan strukturnya menciptakan daya tarik tak tertandingi bagi wisatawan dan penggemar sejarah dari seluruh penjuru dunia.

Upaya untuk memelihara dan melestarikan Kuil Kailasa menjadi tanggung jawab bersama bagi komunitas lokal, pemerintah India, dan organisasi pelestarian warisan budaya. Dengan menjaga keaslian dan keindahan kuil ini, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya yang berharga ini akan dinikmati oleh generasi mendatang, serta menjadi sumber inspirasi dan kekaguman bagi kita semua.

Kuil Kailasa di India tidak hanya sebuah bangunan kuno, tetapi sebuah karya seni yang mengagumkan dan simbol spiritualitas Hindu yang mendalam.

Jika Anda berencana menjelajahi keajaiban buatan manusia ini, waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Ajanta dan Ellora adalah antara bulan Juni hingga Maret.

Musim dingin adalah saat yang ideal untuk menjelajahi gua ini. Selamat mengeksplorasi!