5 Cara Meningkatkan Keamanan untuk Solo Traveler Perempuan

Sebagai traveler, tentu kamu tahu negara mana yang aman dan tidak untuk dikunjungi solo traveler wanita. Negara yang dianggap tidak aman, artinya sudah banyak himbauan dari para pengunjung. Keamanan bukan hanya terkait tindak kriminal, namun juga meliputi kecocokan kuliner serta transportasi publik yang tersedia.

Untuk menjaga keamanan, kamu juga perlu research dan ikuti insting. Jika kamu merasa khawatir, ikuti instingmu, alihkan tujuan traveling ke tempat yang lebih aman. Pergilah ke tempat yang ramai, sebab keselamatan kamu haruslah menjadi prioritas utama.

Tidak ada yang benar-benar aman, sebab itu kamu perlu berjaga-jaga saat solo traveling. Agar kamu terhindar dari rasa khawatir, berkunjunglah ke tempat wisata yang ramai. Hindari berwisata atau melewati lokasi yang sepi, apalagi minim penerangan.

Meskipun hanya untuk duduk-duduk bersantai, tetaplah berada dikeramaian. Jika kamu berada di kafe, carilah tempat yang dekat dengan jendela, sehingga kamu bisa memantau suasana di luar.

Saat berada di keramaian pun, jangan sering memegang ponsel atau barang berharga. Akan lebih enjoy dengan menikmati pemandangan, mencicipi snack sambil tetap memantau lingkungan sekitar.

Setiap keluar untuk berkeliling, bawalah barang bawaan secukupnya. Seperti ponsel dengan baterai penuh dan kuota internet aktif. Dompet, hindari membawa banyak uang tunai dan tidak menyimpan kode-kode penting di dalam dompet, seperti pin kartu debit dan kunci kamar hotel.

Kamu juga perlu membawa pisau lipat, hairspray, letakkan di saku jaket atau tas kecil. Alat tersebut digunakan unuk berjaga-jaga saat kondisi darurat. Selain itu, hindari mengenakan pakaian yang mengundang perhatian. Jaga barang bawaan, pegang erat bahkan ikat menjadi satu dengan tubuhmu, sehingga tidak mudah dirampas.

Sebelum memulai perjalanan traveling, pastikan kamu memiliki kerabat yang bisa kamu hubungi saat-saat darurat. Selain itu, setiap kali kamu berpindah lokasi tujuan, jangan lupa untuk berbagi informasi dengannya. Tetap terhubung dengan teman terdekat dapat memberikan rasa tenang.

Jangan membagikan informasi personal kepada orang yang baru dikenal, seperti sesama solo traveler yang bertemu di tengah traveling. Meskipun sesama perempuan, kamu haruslah tetap waspada. Jika ada yang bertanya terkait informasi pribadi, alihkan atau tinggalkan saja.

Selain itu, hindari mengunggah dokumentasi liburan kamu secara langsung di media sosial. Misalnya, saat kamu berada di restoran, unggah foto saat kamu di lokasi lain. Berbagai informasi cukup kepada satu orang terdekat saja.

Untuk tempat penginapan, pilihlah menginap di home stay yang warga lokal sewakan kepada traveler. Dengan menginap dekat area warga lokal, keamanan lebih terjaga. Saat berada di kamar, pastikan pintu, jendela dapat terkunci rapat.

Saat sedang meninggalkan kamar, simpan barang berharga di tempat yang aman. Kamu juga perlu menyalin dokumen yang kamu butuhkan. Jika ada hal yang tidak diinginkan, kamu masih memiliki salinannya, sehingga proses pencarian akan lebih mudah.

Selama liburan sendirian, kamu tetap harus waspada dan tenang. Jangan sampai rasa kekhawatiran membuatmu jadi tidak enjoy dengan liburan. Terapkan kelima hal di atas, terutama untuk solo traveler wanita pemula, ya.