Medan, IDN Times - Bulan Mei ada beberapa tanggal merah alias hari libur. Namun, masih bingung mau kemana untuk menikmati wisata alam, khususnya di wilayah Kabupaten Karo?
Berikut IDN Times rangkum 12 tempat wisata yang agar bisa menikmati alam yang hijau nan segar. Yuk simak:
Pemandangan Gunung Sinabung bisa dilihat dari Feficia Cafe tepatnya di jalan Lau Kawar, Simpang Kutarayat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
Tempatnya cukup bersih dan nyaman, cocok untuk menikmati view bagus karena pas di bawah gunung. Selain itu juga bisa merasakan semilir angin dingin bertiup kencang jika bersantai di sini. Buka setiap hari mulai pukul 10:00 WIB sampai dengan 23:00 WIB.
Gunung Sibayak merupakan sebuah gunung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Masyarakat Karo menyebut gunung Sibayak dengan sebutan "gunung raja".
Tempat ini merupakan gunung berapi dan terakhir meletus tahun 1881. Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya Kota Medan.
Gunung Sibayak juga menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi dan paling populer di Sumatra Utara karena akses menuju Gunung Sibayak yang mudah.
Terdapat tiga akses pendakian mulai Desa Jaranguda (jalur wisata), sidebuk 2 (semangat gunung), jalur 54 (penatapan). Jalur wisata adalah jalur yang paling direkomendasikan karena paling dekat, aman, dan singkat.
Gunung Sibuatan atau Dolok Sibuatan dalam bahasa Batak Simalungun dan Batak Toba, juga Deleng Sibuaten dalam bahasa Batak Karo adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara dekat Danau Toba.
Gunung Sibuatan berada di perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Dairi dengan ketinggian 2.457 mdpl atau lebih tinggi dari Gunung Sibayak uang tercatat sebagai gunung berapi aktif yang juga berada di Kabupaten Karo. Keberadaan Gunung Sibuatan masih berada pada deretan Pegunungan Barisan. Untuk mencapai puncak gunung ini membutuhkan waktu sekitar 7 sampai dengan 9 jam.
Keberadaan hutan rimba Gunung Sibuatan yang sangat lembap dan licin, membuat keberadaanya sangat sukar untuk didaki, khususnya pada musim hujan.
Pemandian Air Panas Pariban ini ada di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Biasanya tempat ini banyak didatangi wisatawan pada malam hari, tapi kalau pagi juga bagus.
Pemandian Pariban Berastagi merupakan bukti lain dari kekayaan Indonesia akan destinasi wisata. Tepatnya, destinasi wisata di Berastagi yang menawarkan keindahan alam yang asri jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan perkotaan.
Wisata ini dikenal karena pemandian air panasnya yang berada di tengah alam sehingga menawarkan pemandangan indah serta udara yang segar. Selain itu, pemandian air panas ini juga memiliki banyak fasilitas lain yang dapat kamu nikmati selama berlibur di sana.
Wisata air menyenangkan yang didukung fasilitas beragam yang telah disediakan serta hawa sejuk di sekitar akan membuat betah untuk berlama-lama di sana.
Tempat ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan yang sering ke Kabupaten Karo. Tepatnya ada di Dusun Tangguren, Desa Rumah Sinangkun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Karo.
Disini wisatawan juga bisa mandi-mandi karena arusnya tidak terlalu deras dan airnya jernih.
Tempat ini adalah salah satu wisata danau yang benar-benar hijau, berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Namantera, Kabupaten Karo.
Danau Lau Kawar termasuk satu danau yang berada di berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran (dulu Kecamatan Simpang Empat), di bawah kaki gunung berapi Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lokasinya ada di Desa Kita Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.
Air terjun sikulikap ini memiliki ketinggian jatuh 30 meter dan jarak dari monumen Berastagi ke obyek wisata ini lebih kurang 11 Km. Dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadangkala berteriak bersahut-sahutan dan di sekitar lokasi ini terdapat bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu berwarna-warni.
Disepanjang jalan objek wisata ini dapat dinikmati jagung bakar dan rebus. Untuk sampai ketempat ini dapat menggunakan bus besar atau kecil menuju Medan atau Berastagi dan menuruni tangga dari jalan pada perbatasan Karo-Deli Serdang.
Tepatnya berada di di Desa Doulu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Karo.
Air Terjun ini merupakan salah satu objek wisata andalan yang ada di Sumatera Utara, dan air terjun si piso-piso ini salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter.
Terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lokasi air terjun ini berada tidak jauh dari danau terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba.
Air terjun yang berada pada ketinggian 800 meter ini terbentuk dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah goa disisi kawah danau Toba.
Air yang keluar dari goa yang berukuran tidak begitu besar itu sangat deras apalagi jatuh pada ketinggian 120 meter, membuat air terjun ini begitu indah. Kata “piso” berarti pisau, karena memang air terjun ini bila dilihat dari jauh bentuknya seperti pisau, kecil dan panjang.
Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Untuk tiket masuknya Rp10 ribu perorang.
Konsepnya, wisatawan dibawa seperti ke lingkungan yang di kelilingi rumah kayu, bunga dan pepohonan. Disini ada Taman bermain anak-anak, kalau untuk spot foto udah pasti banyak. Yang paling viral dari tempat ini yaitu jembatan kaca. Untuk tiket masuk ke jembatan kaca Rp20 ribu perorang sudah termasuk kolam renang.
Di jembatan kaca wajib lepas sepatu atau sendal untuk menikmati view Danau Toba. Disini juga bisa nampak Taman Simalem.
Bagi yang gak ingin ke jembatan kaca juga bisa menikmati kafe bagian indoornya dan outdoor yang juga langsung menikmati view Danau Toba.
Puncak 2000 Siosar menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Sumatera Utara. Disebut Puncak 2000 karena hampir 2000 meter di atas permukaan laut.
Namun karena keindahan alamnya, tempat ini juga menjadi tujuan wisata yang menjanjikan. Anda akan menemukan hal-hal menarik di puncak ini.
Tidak hanya pemandangan pegunungan, tetapi juga panorama pemandangan lainnya yang akan membuat anda takjub.
Bukit Kubu Berastagi berlokasi di jalan Jamin Ginting, Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Tempat ini merupakan hotel tua dengan taman rekreasi berupa alam terbuka seluas lima hektare. Meskipun berada dalam kawasan hotel, untuk berkunjung ke Bukit Kubu, wisatawan tidak perlu menginap, hanya perlu membayar biaya masuk saja.
Bukit Kubu menawarkan hamparan rumput hijau dipadu dengan panorama alam yang memanjakan dan menyejukkan mata, berupa bukit dan pepohonan pinus yang berjajar.
Disini bisa piknik bersama keluarga, bermain layang-layang hingga berkuda, spot foto menarik, dan bisa melihat peninggalan Belanda.
Biaya tiket masuk Bukit Kubu disesuaikan dengan jenis kendaraan, yakni Rp 100 ribu untuk per mobil atau minibus. Kemudian, Rp 30 ribu untuk sepeda motor, Rp 200 ribu untuk bus 14 seat, Rp 300 ribu untuk bus 24 seat, Rp 500 ribu untuk bus dengan kapasitas lebih dari 30 seat. Wisatawan yang ingin menginap di Hotel Bukit Kubu dapat memesan dan memeriksa harga kamar langsung ke pihak operasional atau aplikasi pemesanan hotel.
Gua Liang Dahar mempunyai 3 ruang besar dengan ukuran masing–masing 500 m², 400 m² dan 300 m², serta ruang ukuran kecil lainya.
Di dalam gua terdapat mata air yang mengalir melalui terowongan kecil ke Desa Bekerah dan diatas dinding gua terdapat sarang burung layang–layang dan kalong. Jarak dari Kota Berastagi ke obyek wisata ini 40 Km, sampai ke Desa Lau Buluh dapat menggunakan kenderaan roda empat dan selanjutnya berjalan kaki lebih kurang 30 menit. Berlokasi di Jalan Kuta Buluh,Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiganderker, Kabupaten Karo.