Tumbangkan Sabah SMJ Lewat Adu Penalti, Tuak FC Indonesia ke Final

Pada laga itu Tuak FC menurunkan Sofyan di bawah mistar. Ia dibentengi kuartet Ardi Mulyono, Purnomo, Irwanto dan Alexander. Sementara di tengah dihuni Affan Lubis, Albert 'Bello' Watori, Ariel Gutierez dan Azhari yang mendukung Edu Juanda dan Agus Subono di depan.

Tuak FC sempat dikejutkan gol cepat Sabah SMJ. Namun Edu Juanda akhirnya bisa membalasnya jelang berakhirnya paruh pertama. Tuak FC kembali tertinggal setelah striker Sabah mengecoh Sofyan dengan tendangan lobnya. Tuak FC kembali menyamakan skor 2-2 lewat aksi Edu Juanda. 

Tuak FC harus kehilangan satu pemainnya setelah Purnomo mendapat kartu kuning kedua jelang peluit panjang.

Laga dilanjutkan dengan 2x10 menit perpanjangan waktu namun tak ada tambahan gol yang tercipta.

Ketegangan memuncak saat adu penalti. Eksekusi pertama Tuak FC lewat Affan Lubis sukses menggetarkan jala lawan. Sementara eksekutor kedua Sabah SMJ tendangannya menyamping. Berikutnya Ariel Gutierez membawa Tuak memimpin 2-1. Sayangnya Edu Juanda gagal saat menjadi algojo hingga menghidupkan lagi asa Sabah SMJ.

Aksi heroik Sofyan menggagalkan tendangan lemah eksekutor lawan menjadi titik balik diikuti eksekusi Albert Watori yang sukses. Irwanto menjadi penentu dan Tuak FC menang 4-3 lewat adu penalti dan total skor 6-5. 

Kegagalan ini menebus kegagalan di turnamen yang sama pada 2019 lalu. Saat itu Tuak FC tumbang setelah kalah adu penalti dari Thailand. 

"Luar biasa perjuangan seluruh pemain. Terima kasih dukungan supporter Indonesia di Sabah, juga yang di Medan lewat live streaming. Kami akan menghadapi tim Sabah lainnya di final dan juara," kata Manajer Tuak, Arief Fadhillah.