Medan, IDN Times- PSMS Medan melanjutkan tren positifnya di Liga 2 musim 2022/2023. Ayam Kinantan meraih kemenangan 1-0 atas Karo United di Stadion Teladan Medan, Sabtu (10/9/2022). Gol tunggal kemenangan PSMS diciptakan Fardan Harahap menit ke-56.
Hasil ini memastikan PSMS mengoleksi 7 poin dari tiga laga. Ini juga menjadi tiga poin perdana pasukan Putu Gede di kandang sendiri.
Pada laga ini Putu Gede melakukan beberapa perubahan dari laga sebelumnya. Nico Malau diplot sebagai ujung tombak. Dia juga memainkan anak Medan lainnya dalam starting line upnya seperti Ricat Turnip, dan Fardan Harahap.
Kedua tim silih berganti menyerang sejak awal. Karo United mengandalkan tusukan dua pemain cepatnya Kardinata Tarigan dan Faisal Ramadoni. Menit ke-12 Karo United mengancam gawang PSMS, tapi masih bisa dihalau Abdul Rohim.
Menit ke-16 giliran, PSMS balas mengancam lewat tendangan Didik Ariyanto. Tapi masih menyamping. Begitu juga dengan kans Nico Malau di depan gawang masih digagalkan Yanuar, kiper Karo United.
Pada menit ke-32, PSMS harus kehilangan Abdul Rohim karena cedera. Tapi dengan kiper pengganti Adixi Lenzivio, tak mengurangi tangguhnya pertahanan PSMS. Tak ada gol hingga turun minum.
Di babak kedua, PSMS langsung mendobrak pertahanan Karo United. Menit ke-50 peluang emas tercipta lewat Nico Malau tapi masih disergap Yanuardi Purba. Enam menit berselang, PSMS akhirnya memecah kebuntuan lewat gol Fardan memanfaatkan kesalahan kiper lawan.
Tertinggal satu gol, Karo United melakukan beberapa perubahan. Karo United sempat mendapat peluang emas menit ke-77 lewat tendangan bebas Kardinata Tarigan yang berujung kemelut di depan gawang. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang.
Ini menjadi kekalahan pertama Karo United di Liga 2. Sementara PSMS belum terkalahkan dengan 2 kemenangan dan satu hasil imbang. Termasuk kemenangan walk out atas Karo United.
Pelatih PSMS, I Putu Gede bersyukur bisa meraih kemenangan perdana di kandang. Namun dia berharap timnya tak cepat puas. Apalagi cobaan semakin berat.
"Alhamdulillah, semakin kita tinggi semakin tinggi angin yang menerpa, ini yang mesti, belum apa-apa, jadi PSMS belum memberikan apa apa ini hanya satu tapak yang baru, ke depan lawan semakin berat, motivasinya semakin tinggi untuk mengalahkan tim puncak, ini yang nanti juga jadi pembekalan untuk kami, PSMS Medan ini," kata Putu Gede.
Sementara itu Pelatih Karo United, Suharto AD mengatakan, menerima kekalahan ini. Meskipun timnya cukup menyulitkan PSMS.
"PSMS memang lebih berpengalaman, tapi kami juga menciptakan banyak peluang. Tentunya kami harus bersiap untuk menghadapi laga berikutnya," tambahnya.