Deli Serdang, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 menjaga kans jadi kampiun Piala Kemerdekaan usai membekuk Uzbekistan 2-0 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (15/8/2025). Tim asuhan Coach Nova Arianto itu tampil militan di hadapan publik sendiri.
Sejumlah gol dicetak dalam skema yang beragam. Gol pertama dicetak melalui aksi gocekan, dan gol kedua lewat skema tendangan sudut.
Tampil di hadapan publik sendiri, membuat Timnas Indonesia U-17 berani tampil menekan sejak berjalannya laga kontra Uzbekistan. Menit-menit pertama Indonesia mendominasi bahkan sampai separuh lapangan..
Meski sesekali bola terlepas dari kontrol kaki pemain, namun Indonesia coba tampil taktikal. Hasilnya cukup baik, gol pembuka yang dinanti-nanti penonton Stadion Utama Sumut tercipta.
Gol tersebut datang dari kaki pemain Timnas Indonesia dengan nomor punggung 13, Dimas Adi Perasetyo. Gol yang dilesakkan pada menit 17 itu terjadi dalam skema yang apik.
Dimas tampil berani menunjukkan skillnya. Ia menggocek kiper di dalam kotak penalti saat menghadapi situasi one on one.
Termotivasi dengan Dimas, striker Timnas Indonesia Aaron Thomas juga beraksi. Skemanya nyaris sama. Hanya saja saat berhasil one on one dengan kiper dan berhasil melewatinya, tendangan Aaron diblok oleh pemain bertahan Uzbekistan.
Seolah tak mau diremehkan begitu saja, Timnas Uzbekistan bereaksi. Mereka melakukan tusukan tajam melewati bek kiri Indonesia dengan aksi individunya. Namun dimentahkan begitu saja oleh kiper Indonesia.
Timnas Indonesia diserang habis-habisan sampai penghujung babak pertama. Namun pertahanan yang solid dipimpin Putu Panji membuat Indonesia unggul 1-0 sampai turun minum.
Babak kedua, Timnas Indonesia merotasi sejumlah pemainnya. 4 orang digantikan termasuk dalam hal ini sang striker.
Indonesia sempat cukup kewalahan menghadang para pemain Uzbekistan yang lincah. Namun beberapa kali kiper Indonesia melakukan save-save mahal.
Sengitnya atmosfer di lapangan meningkat. Skema Coach Nova Arianto bermain dalam keadaan menekan akhirnya membuahkan hasil. Indonesia memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Gol Indonesia dicetak dalam skema tendangan sudut. Sang defender, Muhammad Al Gazani, di menit 67 menyundul bola sepakan pojok yang diarahkan ke tiang terjauh.
21.537 penonton menggema menyambut gol indah dari Al Gazani. Sebab, dengan kemenangan ini membuat kans Indonesia jadi kampiun di negara sendiri semakin terjaga.
Skor 2-0 tidak berubah sampai pluit akhir dibunyikan. Terjadi beberapa kali jual beli serangan, namun pertahanan Indonesia yang kokoh membuat Uzbekistan gagal mencetak 1 gol pun.
Dengan hasil 2-0 ini, Indonesia tinggal melaksanakan pertandingan pamungkas vs Mali. Sementara Uzbekistan sudah mengalami 2 kali kekalahan dan ambisi menjadi kampiun Piala Kemerdekaan pupus.