Langkat, IDN Times - Kesebelasan dari Liga Premier Malaysia, Persatuan Bolasepak Di-Raja Malaysia (PDRM) FA akan melakukan uji coba ke Indonesia.
Kota Medan adalah kota tujuan mereka tahun ini.
Namun, PDRM FA tidak akan melawan tim profesional, melainkan melawan tim-tim kampung dari Deliserdang dan Langkat.
Yakni melawan PS Kwarta pada Jumat (14/12) di Deliserdang dan Bansar FC pada Minggu (16/12) di Langkat.
Apa tujuannya?
Salah satu lawan PDRM FA saat tour ke Medan adalah tim asal Kabupaten Langkat, Bansar FC.
Bansar FC adalah tim yang berasal dari satu kampung bernama Bansar Gebang. Tim ini memang belum pernah di kasta Liga Indonesia. Namun, untuk turnamen antardaerah, tim ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.
Laga akan berlangsung di Lapangan Sidodadi Kelurahan Tanjungselamat, Kecamatan Padangtualang, Langkat, Sumatera Utara pukul 15.00 WIB.
"Tujuan kita adalah ingin memacu semangat masyarakat, khususnya anak-anak yang ada di Padangtualang agar tertarik untuk menjadi pemain sepakbola," ujar Endra selaku Manajer Tim Bansar FC.
Ia menyadari bakat-bakat sepakbola dari pedalaman sangat luar biasa. Namun selalu saja kurang mendapat dukungan dari masyarakat, khususnya keluarganya.
Dengan laga ini, ia berharap bisa membuka mata masyarakat bahwa menjadi pesepakbola adalah cita-cita yang besar, layak diperjuangkan, dan membutuhkan dukungan penuh dari keluarga, pemerintah, dan semua pihak.
Meski menghadapi tim kuat dari negeri jiran, Bansar FC tidak gentar.
Mereka akan mempersiapkan tim sematang mungkin dan tetap percaya dengan kekuatan pemain lokal dari Langkat yang usianya masih belia.
Menurut, Endra ada 18 pemain yang akan memperkuat Bansar pada akhir pekan nanti.
Mhd iqbal, Agung pratama (kiper), Mhd Rafi, Mhd. Maruzal, T. Abdurrahman, Riyan Ramadhan, Sahbandi, Dion Irawan Lubis, dan Muhamad Iman Chan (pemain bawah).
Aris Rinaldi, Wahyu Sanjaya, Teddy Alma, Faisal Harahap (gelandang). Nanda Syahputra, Reza Referendi, Fadly Reza P. Nasution, Wahyu Prayogi, dan Jefri Setiawan (striker)
Meski diperkuat pemain-pemain lokal berusia muda, Bansar FC punya pelatih berkelas. Ia adalah Donny Fernando Siregar.
Di kancah persepakbolaan nasional namanya jelas sudah tenar. Ia pernah membela Persijap Jepara, Persiba Balikpapan, PSIS Semarang, Pro Duta FC, Persegres Gresik United, dan PSMS Medan.
Sejak tahun 2017, ia sudah mendapat lisensi kepelatihan C AFC.
Tim pertama yang ditukanginya adalah Tobasa FC saat mengarungi Liga 3 tahun ini.
Kini ia menukangi Bansar FC untuk menghadapi PDRM FA.
Laga akhir pekan nanti, bukan laga akbar satu-satunya yang akan dilakoni Bansar FC.
Pekan depan, bakal ada lagi laga yang lebih seru yakni melawan tim Medan All Star. Yaitu tim yang berisi pemain-pemain Liga 1 Indonesia asal Kota Medan.
Ini menjadi reunion team bagi para pemain Medan yang berlaga di Liga 1. Akan dihuni oleh Riko Simanjuntak, Wiganda Pradika, Aldino, Legimin Rahardjo, Tambun Naibaho, Paulo Sitanggang, M Rifqi, Fajar Andika, Rahmad Hidayat, Roni Fatahillah, Gusti Sandria, Ghozali Muharam, Maulana, dan Abdul Rohim.
Laga ini akan berlangsung pada Minggu (23/12) di Lapangan Sidodadi Tanjung Selamat, Kecamatan Padangtualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pukul 15.00 WIB.
Bagi PDRM FA, uji coba ke Indonesia bukanlah kali pertama. Awal tahun 2018 mereka juga menggelar uji coba di Yogyakarta.
Yakni mengikuti turnamen Coppa Selaman 2018 menghadapi PSS Sleman, PS Pakindo, dan PSMP Mojokerto Putra.
So, ini menjadi agenda rutin bagi PDRM untuk datang ke Indonesia dan menjajal kemampuan tim-tim lokal tanah air.
Setelah awal tahun mereka ke Jogja, Medan menjadi tujuan mereka pada akhir tahun ini.