Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tekuk Sriwijaya, PSPS Bersyukur Raih Kemenangan Perdana

Screenshot_20251010-230749_Instagram.jpg
Pemain PSPS Reyhan Firdaus (tengah), bersama dua rekannya saat selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC (IDN Times/ IG championship_matches)
Intinya sih...
  • PSPS meraih kemenangan perdana dengan gol Rayhan Firdaus menit ke-89.
  • Ibnu Grahan bersyukur atas kemenangan, berencana memperbaiki tim sambil berjalan.
  • Pelatih Sriwijaya akui kekalahan, sebut PSPS lakukan taktikal dengan baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pekanbaru, IDN Times- Kemenangan PSPS Pekanbaru akhirnya meraih kemenangan perdana saat menjamu Sriwijaya FC di match ke 5 Liga Championship 2025/ 2026, Jumat (10/10/2025). Gol Rayhan Firdaus menit ke-89 di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memastikan 3 poin perdana.

Rayhan masuk pada menit ke-62 sebelum akhirnya jadi supersub untuk kemenangan tim. Atas kemenangan tipis tersebut, posisi PSPS naik satu tingkat ke 8 klasemen sementara, dengan poin 5. PSPS menggusur Persiraja Banda Aceh dengan raihan poin yang sama dari 5 kali pertandingan.

1. Begini jalannya pertandingan

IMG-20251010-WA0045.jpg
Pemain Sriwijaya FC saat menggagalkan usaha serangan PSPS (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Sriwijaya FC langsung mencoba menusuk jantung pertahanan tuan rumah PSPS. Namun sepekan bola pemain Sriwijaya Eros Dermawan, masih membentur tiang gawang PSPS.

Sriwijaya FC kembali memiliki peluang emas untuk mencetak gol setelah pemain PSPS Irsan Lestaluhu melakukan kesalahan. Namun belum bisa dimaksimalkan menjadi gol.

PSPS yang tidak mau ketinggalan, mencoba mengobrak-abrik pertahanan Sriwijaya. Tetapi masih belum maksimal.

Peluang emas PSPS tercipta lewat sepakan keras Jakhongir Kurbonboev Bahodir jelang penghujung babak pertama. Akan tetapi tendangan itu berhasil dibendung oleh pemain Sriwijaya.

Kedua tim diujung babak pertama, terjadi saling jual beli serangan. Namun, hingga peluit babak pertama selesai, belum ada gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua, PSPS mengubah strategi lewat pergantian pemain. PSPS mengeluarkan Irsan Lestaluhu dengan memasukkan Jimmy Aronggear.

Atas pergantian itu, PSPS langsung melakukan tusukan ke jantung pertahanan Sriwijaya. Daya tempur PSPS semakin meningkat ketika mengeluarkan Ilham Fathoni dan memasukkan Reyhan Firdaus pada menit ke-62.

Dengan memasukkan Reyhan, PSPS beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. Namun, keberuntungan belum memihak PSPS.

Keberuntungan PSPS terjadi di menit ke 81. Saat itu, pemain PSPS Asir Aziz dilanggar di dalam kotak penalti oleh pemain Sriwijaya FC. Wasit selanjutnya menunjuk titik putih.

Pemain Sriwijaya yang tak terima, melakukan protes. Atas hal itu, wasit melihat VAR untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan Sriwijaya.

Setelah menunggu waktu lama, wasit akhirnya memutuskan hadiah pinalti untuk PSPS dan memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Sriwijaya.

Pemain PSPS Crisitan Alex da Silva Santos yang maju sebagai eksekutor, gagal menjalankan tugasnya. Bola sepakannya terlalu lemah dan terbaca oleh penjaga gawang Sriwijaya.

PSPS selanjutnya kembali membangun serangan. Unggul dari jumlah pemain, PSPS terus menggempur pertahanan Sriwijaya.

Usaha PSPS akhirnya berhasil. Lewat umpan crossing, Reyhan berhasil menendang bola ke arah ke gawang Sriwijaya dan gol. PSPS unggul 1-0.

Dalam kondisi tertinggal, Sriwijaya mencoba mencari peluang untuk mencetak gol penyeimbang. Namun,  hingga peluit akhir, skor tetap 1-0 untuk PSPS.

2. Ibnu Grahan: Kita perbaiki sambil berjalan

IMG-20251010-0127.jpg
Dua pelatih PSPS Agus Sugeng dan Ibnu Grahan (tengah) (IDN Times/ Fanny Rizano)

Atas kemenangan perdana ini, Caretaker atau pelatih sementara PSPS Ibnu Grahan, mengaku sangat bersyukur dengan raihan tiga poin tersebut. Meskipun perjalanan masih sangat berat, namun dirinya mengapresiasi perjuangan pasukan Askar Bertuah.

Menurutnya, dengan hasil positif ini, otomatis akan mengatur mental, motivasi dan nyali para pemain untuk laga selanjutnya.

"Memang banyak kendala-kendala yang dihadapi, tapi kita akan perbaiki sambil berjalan. Intinya tiga poin ini alhamdulillah," ucapnya.

Senada dengan Ibnu, staf pelatih PSPS Agus Sugianto juga bersyukur atas kemenangan perdana tersebut."Kita bersyukur bisa meraih tiga poin, namun rasa syukur itu tidak hanya bicara hasil, tapi semua pemain yang ikut laga ini tidak ada cidera dan dalam kondisi normal," terang Agus.

Terkait dengan laga tadi, Agus mengaku tidak ada yang sulit dan juga tidak mudah.

"Kalau kita bicara teknis (dengan pemain) terlalu singkat, karena semuanya banyak sekali yang masih belum terkoneksi dengan baik. Tapi dengan hasil ini, kedepan bisa membuka pertandingan yang berkualitas dengan hasil yang lebih maksimal," katanya.

3. Pelatih Sriwijaya akui kekalahan, sebut PSPS lakukan taktikal dengan baik

IMG-20251010-0128.jpg
Pelatih Sriwijaya FC Achmad Zulkifli (tengah) (IDN Times/ Fanny Rizano)

Di sisi lain, pelatih Sriwijaya Achmad Zulkifli, mengakui kekalahan timnya dari PSPS. Ia mengklaim, pasukan Laskar Wong Kito sudah berkerja keras dalam duel match ke 5 ini.

"Kami mengakui kekalahan ini. Kami sudah berjuang sekuat tenaga, tapi memang hasil belum berpihak kepada kami," ujarnya.

Menurutnya, PSPS melakukan taktikal yang baik dan berhasil mencuri gol di menit-menit akhir."Taktikal mereka (PSPS) bekerja dengan baik," tuturnya.

Terkait peluang yang dimiliki oleh timnya, Achmad Zulkifli menyebut para pemainnya belum maksimal dalam memanfaatkan peluang yang tercipta.

"Anak-anak tadi sedikit kehilangan fokus, sehingga PSPS berhasil menciptakan gol dimenit akhir waktu normal," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Gulat Sumut Berkekuatan 14 Atlet di PON Bela Diri 2025 Kudus

11 Okt 2025, 12:30 WIBSport