Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taklukan Indonesia 2-1, Mali Juara Piala Kemerdekaan

IMG-20250818-WA0434.jpg
Striker Mali Dembele merayakan gol ke gawang Indonesia (IDN Times/Doni Hermawan)

Deli Serdang, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 kalah di hadapan publik sendiri saat menghadapi Mali dalam gelaran Piala Kemerdekaan 2025 dengan skor 1-2. Mali sejak awal sudah tampil trengginas dengan menguasai jalannya pertandingan.

Selama gelaran Piala Kemerdekaan berlangsung, tak ada satu pun yang bisa mengalahkan Mali. Tim asuhan Adama Diallo itu meraih hasil sempurna. Dalam 3 pertandingan, Timnas Mali selalu keluar sebagai pemenangnya.

1. Mali sejak awal pertandingan tampil menekan, berhasil cetak 2 gol

IMG_20250818_202417.jpg
Timnas Indonesia U-17 vs Mali U-17 (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Timnas Mali U-17 superior sebagai jawara Piala Kemerdekaan 2025 yang diselenggarakan di Stadion Utama Sumut. Lewat pertandingan pamungkas ini, skema penyerangan terus ditunjukan Timnas Mali tanpa ampun.

Sejak pluit dibunyikan, Timnas Mali sudah tampil menekan. Gelandang-gelandang kreatif Mali berhasil menguasai lini tengah bahkan separuh lapangan.

Timnas Indonesia berkali-kali harus membendung tembakan dari luar hingga dalam kotak penalti yang diciptakan Mali. Hingga pada menit ke-21, penyerang mereka bernama Zoumana Ballo mencetak gol.

Gol pembuka yang mengejutkan ribuan penonton di stadion itu diciptakan melalui kombinasi serangan yang apik. Zoumana Ballo mencetak gol lewat sundulannya memanfaatkan umpan lambung.

Bola yang dilesakkan sempat membentur mistar. Namun bola memantul melewati garis gawang. Sehingga wasit menyatakan bola telah masuk dan mengonversinya sebagai gol yang sah.

Seolah tak puas dengan 1 gol, Timnas Mali U-17 terus tampil ngotot. Hasilnya, mereka sukses menggandakan keunggulan. Midfielder Mali bernomor punggung 10, Seydou Dembele, yang gantian mencatatkan namanya di papan skor.

Seydou mencetak golnya dengan cukup indah. Di mana bola dilesakkannya dari luar kotak penalti dan langsung menusuk masuk menggetarkan jala Timnas Indonesia.

2. Indonesia memperkecil ketertinggalan di babak pertama lewat gol yang dicetak melalui skema lemparan ke dalam

Duel Timnas Indonesia U-17 kontra Mali U-17 saat bertanding di Piala Kemerdekaan 2025 (IDN Times/Doni Hermawan)
Duel Timnas Indonesia U-17 kontra Mali U-17 saat bertanding di Piala Kemerdekaan 2025 (IDN Times/Doni Hermawan)

Penyerang Timnas Indonesia sempat frustasi. Saat mencoba peruntungan lewat open play, namun bek-bek tangguh Mali dengan tangkas memotong aliran bola.

Namun, tim asuhan Coach Nova Arianto itu terus mencoba peruntungan. Hingga kesempatan Timnas Indonesia terbuka pada menit ke-37.

Indonesia mendapatkan kesempatan mencetak gol dari skema lemparan ke dalam. Fabio Azkairawan melakukan lemparan jarak jauh menuju ke kotak penalti Mali.

Upaya yang dilakukan berakhir manis. Penyerang Indonesia, Fadly Alberto Hengga, memanfaatkan lemparan manja itu. Ia menyundul bola dan masuk ke gawang Mali. Membuat Indonesia punya kans mengejar ketertinggalannya.

Skor 2-1 untuk keunggulan Mali bertahan sampai babak pertama usai. Baik Timnas Indonesia maupun Mali sama-sama belum bisa menambah golnya.

3. Skor 2-1 bertahan sampai menit akhir, Mali keluar sebagai jawara Piala Kemerdekaan 2025

Duel Timnas Indonesia U-17 kontra Mali U-17 saat bertanding di Piala Kemerdekaan 2025 (IDN Times/Doni Hermawan)
Duel Timnas Indonesia U-17 kontra Mali U-17 saat bertanding di Piala Kemerdekaan 2025 (IDN Times/Doni Hermawan)

Saat babak kedua dimulai, Mali langsung tampil agresif. Lagi-lagi Indonesia cukup kesulitan menguasai jalannya pertandingan.

Publik sempat dikejutkan dengan serangan yang diciptakan Mali. Sang top skor dalam turnamen ini, N'djicoura Bomba, sempat mencetak gol melalui sundulan.

Namun sayang, bola yang dilesakkannya dianulir oleh wasit. Sebab, terjadi foul sebelum N'djicoura Bomba melompat.

Indonesia memiliki kans menyamakan skor di menit ke 72 lewat skema tendangan bola mati. Namun sayang hanya membentur pagar betis pemain Mali U-17.

Mali pun demikian, berkali-kali membombardir gawang Timnas Indonesia. Namun penjaga gawang Indonesia, Dafa Al Gasemi, tampil cukup solid di bawah mistar.

Skor 2-1 untuk keunggulan Mali bertahan sampai menit akhir. Indonesia harus puas nangkring di posisi 2 klasemen dan merelakan Mali angkat piala di hadapan 21.991 penonton.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest Sport Sumatera Utara

See More

Tambah 2 Medali PON Bela Diri 2025, Judo Sumut Lewati Target

14 Okt 2025, 20:59 WIBSport