Seruan Mundur dari Fans PSMS Nyaring, Ridwan: Tergantung Manajemen

27 Sep 2023, 15:00 WIB

Ekspresi kekecewaan Pelatih PSMS Ridwan Saragih saat PSMS bersua Sada Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam pada laga Liga 2 (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Kegagalan PSMS meraih kemenangan di kandang dari Persiraja pada laga Liga 2 musim 2023/2024 pada 24 September 2023 lalu menuai reaksi dari suporter PSMS maupun warganet di media sosial. Dari 2 laga, PSMS belum meraih kemenangan. Saat ini PSMS di posisi 5 klasemen sementara.

Seruan untuk evaluasi pelatih mulai nyaring terdengar. Salah satunya dari SMeCK Jabodetabek. Lewat akun instagram-nya mereka mengeluarkan beberapa statemen.

"Ganti coach utama PSMS, coach Ridwan Saragih bisa diturunkan menjadi asisten pelatih bersama Legimin, cari pelatih berpengalaman di Liga 1, starting line up harus pilihan terbaik. Bukan untuk coba-coba. Fokus kepada target man dan playmaker, pemain harus selalu tampil maksimal, perbaiki mentalitas," demikian statemen SMeCk Jabodetabek di instagram resminya, Minggu (24/9/2023).

1. Ridwan mengatakan soal mundur itu tergantung keputusan manajemen

Pelatih PSMS Ridwan Saragih saat memimpin PSMS bersua di Persiraja di Stadion Teladan Medan, pada laga Liga 2 (IDN Times/Doni Hermawan)

Pelatih PSMS Ridwan Saragih mengatakan semua keputusan ada di tangan manajemen. Dirinya hanya akan mundur jika memang manajemen sudah tak berkenan.

"Saya pribadi masalah mundur tak mundur, tinggal petunjuk Pak Dirut dan Bapak Pembina. Kalau perintahnya harus mundur, saya dengan senang hati. Tujuan saya cuma pengin meloloskan PSMS ke Liga 1. Kalau manajemen tidak percaya dengan saya maka saya akan mundur," kata Ridwan Saragih, Selasa (26/9/2023).

Ridwan mengakui adalah hal yang wajar jika memang fans PSMS belum puas dengan performa tim dari 2 laga ini.

"Saya wajar saja kalau mereka minta mundur di 2 pertandingan saya dapat poin 1 (per laga). Kurang puas, itu wajar-wajar saja. Sepak bola kan bukan matematika. Saya berusaha kalau Tuhan berkehendak apa mau dibuat," bebernya.

2. Ridwan mengaku butuh dukungan dari berbagai pihak

Pelatih PSMS Ridwan Saragih saat launching skuat PSMS, Senin (11/9/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Menurutnya sejauh ini dirinya sudah bekerja keras meramu tim terbaiknya dengan latihan dan uji coba. Ia juga mengaku tak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan dari berbagai pihak.

"Selagi saya masih pelatih PSMS saya akan bekerja keras. Saya tidak bisa bekerja sendiri. Harus bekerja sama manajemen, pemain, staf pelatih, pengurus semua. Butuh dukungan doa dari para suporter," kata pelatih berlisensi A Diploma itu.

3. Ridwan berterima kasih jika masih diberi kepercayaan dari suporter dan manajemen

PSMS Medan saat menjamu Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan Medan, Minggu (24/9/2023). Laga ini berakhir imbang 1-1. (IDN Times/Doni Hermawan)

Ridwan juga berterima kasih jika manajemen dan sebagian besar fans PSMS masih memberikannya kepercayaan. Ia akan fokus bekerja untuk pertandingan menghadapi PSDS pada pekan ke-4 Liga 2 musim 2023/2024, Minggu (1/10/2023).

"Saya tetap bekerja keras, mengevaluasi dan menganalisa untuk pertandingan berikutnya. Terutama pertandingan Minggu nanti. Tujuan saya cuma 1 mengantarkan PSMS lolos ke Liga 1. Orang gak optimis dengan saya silakan," katanya.