Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, PSMS Usung Misi Lanjutkan Liga 2
Medan, IDN Times- Sarasehan sepak bola akan digelar di Surabaya, Sabtu 4 Maret 2023 mendatang. Para perwakilan klub diundang. Termasuk PSMS Medan.
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar Matondang mengatakan sudah menerima undangan. Sarasehan akan digelar di Hotel Sheraton Surabaya & Towers.
"Sudah, undangan Sarasehan sepakbola gelaran PSSI ini sudah kita terima lewat email klub," kata Andry Mahyar Matondang.
1. PSMS tetap usung misi minta Liga 2 dilanjutkan
Andry mengatakan pada sarasehan yang akan dipimpin Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir itu, PSMS akan mengusung misi lanjutkan kompetisi Liga 2.
"Kita istiqomah dengan melanjutkan Liga 2 tahun 2022/2023. Itu nanti kita sampaikan di Sarasehan Surabaya," ucap Andry.
Sebelumnya PSMS sudah berjuang dengan dua kali mendatangi Menpora Zainudin Amali, sebelum dirinya terpilih sebagai Ketum PSSI.
Meski waktunya berdekatan dengan bulan puasa, Andry mengatakan PSMS juga siap jika harus main malam. PSMS sendiri menargetkan tuan rumah. "Kalau main malam pun kita siap," bebernya.
2. Para pemain PSMS banyak yang sudah pindah
Sementara Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang juga menegaskan hal serupa. "Kita tetap ingin Liga 2 2022) 2023 dilanjutkan," beber Mulyadi, Senin (27/2/2023).
Namun karena dihentikannya kompetisi, skuat PSMS tak lagi komplet seperti sebelumnya. Beberapa pemain dan pelatih PSMS sudah hijrah ke klub lain. Seperti I Putu Gede yang kini melatih Arema FC. Begitu juga Ahmad Bustomi, Iman Budi, dan kapten tim Joko Susilo.
3. Sarasehan penting untuk mewujudkan misi bersama
Di sisi lain, Sarasehan ini juga menurut salah satu anggota Exco PSSI, Eko Setyawan, sangat penting dihadiri para klub-klub. Karena pada acara itu nantinya akan ada diskusi dan pemaparan program Erick Thohir sebagai ketum PSSI terbaru.
Diskusi ini yang nantinya dijadikan blueprint dan menjadi visi misi bersama. Apalagi perwakilan suporter juga hadir.
"Kalau hanya visi misi ketua umum, tapi klub-klub tidak mendukung, liga tidak berjalan. Tapi, kalau jadi visi misi bersama, harus dijaga dan dijalani sama-sama," kata Eko.
