Medan, IDN Times - PSMS Medan masih punya waktu beberapa hari untuk memantapkan persiapan tim. Persiapan tersebut terus digenjot jelang keberangkatan tim menuju Palembang yang menjadi tuan rumah babak 8 besar Grup B Liga 2 2019.
Adapun Legimin Rahardjo dan kawan-kawan rencananya bertolak menuju Palembang, Kamis (7/11). Pelatih Jafri Sastra memboyong seluruh pemainnya. Lalu, apa saja persiapan tim jelang keberangkatan tersebut?
Jafri Sastra menempatkan fokus kerja sama tim pada daftar teratas yang patut dibenahi. Bagi pelatih kelahiran Sumbar tersebut, kerja sama menjadi salah satu hal terpenting demi membantu tim melewati para lawan di 8 besar.
"Rencana dan program berjalan baik, namun ada aspek yang harus ditingkatkan sebelum berangkat ke Palembang. Salah satunya itu kerja sama tim," ungkap dia di Stadion Kebun Bunga, Senin (4/11).
Finishing atau penyelesaian akhir para pemain menjadi satu yang ditakutkan sang pelatih. Makanya, dia terus melatih daya dan naluri para pemain bertipe menyerang untuk meningkatkan insting mencetak golnya.
Sayang, dalam perjalanannya untuk peningkatan finishing sedikit terhalang. Pasalnya, program uji coba tidak bisa dilakukan mengingat kondisi pemain yang tidak memungkinkan.
Sebagai catatan di babak penyisihan grup, gawang PSMS bobol sebanyak 24 kali. Artinya dari 22 laga yang sudah berlalu, rata-rata kiper PSMS harus memungut bola dari gawang 1 kali setiap laganya.
Jafri Sastra terus memasukkan menu latihan bola mati setiap harinya. Dia ingin dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk set piece bisa lahir sebuah gol.
Satu hal yang buat Jafri girang, karena stamina para pemain terus mengalami peningkatan. "Kalau fisik pemain sudah banyak perubahan," terang dia.
Hanya saja pada latihan tersebut, tiga pemain masih harus latihan terpisah. Mereka adalah Ilham Fathoni (belum fit), Rendi Saputra (lutut), dan Tri Handoko (betis)