PSMS Medan memberikan bantuan obat, pakaian, dan kebutuhan pokok kepada korban banjir di Tanjungpura, Langkat.
Pemain PSMS, termasuk kapten asal Korea Kim Jeung-Ho, turun langsung membantu para pengungsi dengan penuh semangat.
Presiden klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung dan berharap para korban diberikan ketabahan.
Medan, IDN Times- Banjir yang melanda hampir seluruh daerah Sumatra Utara memantik kepedulian PSMS Medan. Manajemen dan pemain Ayam Kinantan menyalurkan bantuan untuk para korban banjir. Salah satu daerah yang terdampak adalah Tanjungpura, Kabupaten Langkat.
Hingga Jumat (12/12/2025) kemarin, air belum surut di beberapa titik. Hal ini karena tanggul yang jebol sehingga air sungai masih bertahan di pemukiman. Bencana menyisakan beban psikologis serta kerugian besar bagi warga.
Situasi ini membuat keluarga besar PSMS Medan terpanggil untuk ikut turun tangan memberikan bantuan serta dukungan kepada korban yang terdampak.
Manajer Tim Riris Sufadli, Asisten Pelatih Legimin Raharjo, serta tiga orang pemain Kim Jeung Ho, Adit, dan Rifai memberikan bantuan langsung di empat titik desa Kecamatan Tanjungpura. Bantuan seperti kebutuhan pokok, obat-obatan, serta pakaian diberikan dengan harapan dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi masa sulit.
“Tadi kita sudah berikan langsung kepada warga yang terdampak. Ada kebutuhan pokok, obat-obatan, serta pakaian dari 061apparel. Ini merupakan bentuk dari kepedulian PSMS Medan terhadap saudara saudara kita yang saat ini tengah di uji,” ungkap Riris.
Kapten PSMS asal Korea Kim Jeung-Ho bahkan ikut memanggul beras itu di pundaknya. Dia terlihat bersemangat saat memberi bantuan-bantuan itu kepada warga. Anak-anak yang ada di pengungsian juga gembira karena tim kebanggaan mereka hadir di lokasi.
Riris berharap kegiatan kecil yang dilakukan PSMS Medan ini bisa menjadi penguat bagi korban. “Tidak besar yang kita perbuat, namun ini tentang kepedulian dan kemanusian. Kita datang bukan sebagai klub sepak bola, tetapi sebagai saudara yang ingin ikut meringankan beban mereka, semoga bantuan kecil ini bisa jadi penguat,” ungkapnya.
Sementara itu Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan mohon maaf tidak dapat berhadir langsung dalam kegiatan amal tersebut dikarenakan tengah mendampingi atlit Indonesia tanding di Sea Games Thailand.
“Mohon maaf saya tidak bisa hadir langsung, karena sedang mendampingi atlet kita di Sea Games Thailand, namun apa yang di sapaikan rekan rekan merupakan bentuk kepedyian kita dari manejemen. Semoga para korban senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Diketahui bencana banjir melanda 16 kecamatan dan mengakibatkan 122.527 KK terdampak di Langkat. Banjir yang merendam rumah dan fasilitas umum ini juga mengakibatkan 11 orang dikabarkan meninggal dunia.