Medan, IDN Times- Owner meeting Liga 2 yang digelar PT LIB di Jakarta, Selasa (24/1/2023) malam menghasilkan beberapa kesimpulan. Mayoritas klub-klub Liga 2 sepakat untuk melanjutkan kompetisi. Namun keputusan tetap diserahkan ke PSSI baik itu rapat exco maupun Kongres Luar Biasa (KLB).
Ada 15 klub yang mendukung Liga 2 lanjut, termasuk 2 klub Sumatra Utara PSMS dan Karo United. Sementara ada 9 klub yang menolak kompetisi lanjut, termasuk klub asal Sumatra Utara, PSDS.
Sebelumnya nama PSDS memang turut menandatangani pernyataan klub yang meminta kompetisi tak dilanjutkan. Meskipun dalam surat itu ada beberapa klub yang menyebut tanda tangan mereka dipalsukan.
Namun dalam pertemuan yang dihadiri 26 klub itu, mereka terbelah dua keinginan. 15 meminta kompetisi lanjut. Sementara PSDS termasuk 9 klub yang menolak.
Belum diketahui alasan PSDS menolak kompetisi lanjut. Faktor finansial diduga menjadi alasan. Saat ini posisi skuat berjuluk Traktor Kuning itu di klasemen Liga 2 Wilayah Barat memang kurang baik. PSDS terpuruk di posisi 8 klasemen sementara dari 9 partisipan. PSDS baru menang 1 kali dan 2 kali imbang dengan 3 kali kalah.
Daftar pernyataan sikap klub:
Klub yang meminta Liga 2 lanjut
FC Bekasi City, Gresik United, Persewar Waropen, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persipal Palu, Persipura Jayapura, Sulut United, Nusantara United FC, Semen Padang, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, PSCS Cilacap, Karo United
Klub yang menolak
Persekat Tegal, Persikab Kabupaten Bandung, Persipa Pati, PSKC CImahi, PSDS Deli Serdang, Putra Delta Sidoardjo, PSPS Riau, Deltras FC
Tidak hadir
Sriwijaya, Persiraja
Belum tentukan sikap
PSBS Biak