Persiraja di Ujung Tanduk, Pj Wali Kota Banda Aceh Diminta Ambil Alih

Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa 80 persen saham Persiraja Banda dimiliki oleh Nazzarudin alias Dek Gam dan 20 persen lagi milik Pemko Banda Aceh diwakilkan Podiraja FC. Hal itu juga sebagaimana tertuang dalam akte pendirian PT Persiraja Lantak Laju.

Selanjutnya, pihak manajemen menyampaikan, sejak 2017 atau lima tahun terakhir menjabat sebagai presiden, Dek Gam telah menjalankan Persiraja dengan sangat baik. Di mulai dari bertahannya klub di Liga 2 hingga sampai promosi ke Liga 1 pada 2019.

“Akibat pandemi COVID-19, Persiraja mengalami kesulitan dan harus bermain di luar Aceh dan kemudian Persiraja terdegradasi kembali ke Liga 2,” tulis Rahmat dalam surat itu.

“Dapat kami sampaikan bahwa Presiden H Nazaruddin Dek Gam sudah menghabiskan dana kurang lebih Rp12.000.000 (dua belar miliar rupiah) untuk menjalankan Persiraja Banda Aceh selama lima tahun ini, tanpa ada sharing dari Pemko Banda Aceh,” isi surat itu lagi.

Selanjutnya, di surat itu disampaikan, mengingat kompetisi Liga 2 musim 2022 akan berlangsung pada Agustus ini, manajemen Persiraja meminta Pemko Banda Aceh dalam hal tersebut Pj wali kota agar dapat menjalankan dan mengikutinya.

Tak hanya itu, dikatakan juga apabila Persiraja tidak ikut serta pada kompetisi Liga 2 musim ini, dapat dipastikan klub asal ibu kota Provinsi Aceh tersebut terdegradasi dengan sendirinya ke Liga 3 atau liga amatir.

“Untuk itu kami harapkan bapak Pj wali kota untuk mengambil alih Persiraja Banda Aceh musim ini agar dapat mengikuti Liga 2 Tahun 2022, mengingat Persiraja ini adalah simbol kebanggaan Kota Banda Aceh, bahkan sudah menjadi simbol dan kebanggaan masyarakat Aceh,” jelas Rahmat dalam surat tersebut.

Menindaklanjuti surat yang dilayangkan manajemen Laskar Rencong, Pemko Banda Aceh membentuk Tim Transisi Persiraja. Tim tersebut dibentuk untuk persiapan teknis peralihan dan penanganan Persiraja dari manajemen lama termasuk segala hal yang menyangkut administrasi pendukungnya.

Surat perintah dengan Nomor: 875.1/SP/29/2022 dikeluarkan Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, pada 29 Juli 2022. Kemudian ditunjuk empat orang sebagai penanggung jawab Tim Transisi Persiraja. Di antaranya, Ketua Tim Transisi Persiraja Banda Aceh, Reza Kamilin; Sekretaris, Ardiansyah; anggota satu, Iskandar; dan anggota dua, Zulfikri.

Sekretaris Tim Transisi Persiraja Banda Aceh, Ardiansyah mengatakan, terkait pengelolaan Tim Laskar Rencong untuk Liga 2 musim 2022, langkah yang diambil Pemko saat ini bergerak berdasarkan aturan-aturan yang ada.

“Berdasarkan inilah kita berpijak untuk melaksanakan membentuk Tim Transisi,” kata Ardiansyah.