Persiapan Panjang, Tim Sepak Bola PPLP Sumut Siap Hadapi Kejurnas 2022

Sepak bola PPLP Sumut dibesut Reswandi sebagai pelatih kepala, Amrico asisten, Argubi pelatih fisik dan Waluyo pelatih kiper.

Diakui Reswandi, timnya memang hanya bisa berlatih dan uji coba di masa persiapan. Syukurnya di akhir tahun sempat ada Kejuaraan U-17 antar pelajar yang diikuti tim-tim pelajar antar kabupaten/kota se-Sumatra Utara. PPLP Sumut berhasil menjadi juara setelah di final menumbangkan Dispora Medan 3-0.

"Pastinya memang kita sudah lama menantikan kompetisi. Selama ini hanya uji coba saja dan latihan. Kita harapkan bisa berprestasi di Kejurnas nanti karena persiapan kita sudah cukup lama. Saya pikir daerah-daerah lain juga begitu," kata mantan bek PSMS, Persik dan Sriwijaya ini.

Senada, kapten PPLP Sumut, Muhammad Ikhsan Chan mengatakan sebagai pemain, dirinya sudah siap menantikan Kejurnas 2022. Apalagi sudah dua tahun tak digelar. "Persiapan kami sudah matang, kami sangat butuh jam bermain dan turnamen sangat penting menambah mental kami. Apalagi sudah lama gak ada even," kata Ikhsan.

Ikhsan sudah tiga tahun memperkuat PPLP Sumut. Jebolan SSB Bintang Muda Binjai ini sudah pernah tampil di Kejurnas antar PPLP 2018. Saat itu Sumut tersingkir di perempat final.

"Makanya untuk tahun depan, saya berharap kami bisa lolos minimal ke semi final. Tentunya sih kalau bisa juara," beber pengidola Neymar ini. 

Ikhsan yakin dengan banyaknya amunisi baru, PPLP Sumut bisa berprestasi lebih baik. "Pastinya lebih kompak, progresnya juga kelihatan. Yang pasti saya sangat termotivasi untuk Kejurnas tahun depan," bebernya.

Senada, Fikri Arjidan, pemain sayap PPLP  Sumut juga yakin Kejurnas nanti timnya bisa berprestasi. Ia yakin persiapan sudah cukup matang.

"Saya pikir kami sudah betul-betul siap. Latihan terus digelar dan kami menargetkan juara," kata Jidan.

Jebolan Academy Kwarta itu bergabung dengan PPLP pada awal 2020 lalu. Selama dua tahun bergabung Jidan mengalami perkembangan signifikan. "Saya banyak perkembangan, terutama fisik dan juga skill," bebernya.

Jidan juga mendapat pengalaman berharga dengan dipanggil timnas U-18 untuk pemusatan latihan di Turki. Modal itu menambah kepercayaan dirinya. "Ya di sana latihannya disiplin ketat. Pagi joging, siang ngegym, dan sore di lapangan," beber Jidan.