Pembalap Papua Juara Dunia Aquabike di Danau Toba, Pimpin Parade Merdeka

Toba, IDN Times - Nama Boanerges Ratag kini resmi tercatat dalam sejarah olahraga air dunia. Pemuda 16 tahun asal Manokwari, Papua Barat, ini sukses mengunci gelar juara dunia di kategori Endurance Aquabike pada seri Lake Toba GP 2025. Prestasi ini menjadikannya orang Indonesia pertama sekaligus rider termuda yang pernah meraih gelar dunia sepanjang sejarah penyelenggaraan Aquabike oleh Union Internationale Motonautique (UIM).
Rataq memimpin puncak klasemen kategori Endurance dengan total 136 point dari 6 race yang dilakoninya musim ini. Sedangkan pembalap Amerika Serikat Jay Finlinson dan Anthony Radetic menguntit di peringkat kedua dan ketiga klasemen akhir dengan 113 dan 92 point.
Dari enam race yang dilakoni, Ratag selalu naik podium atau finish di posisi tiga besar. Tiga kali finish sebagai runner up, satu kali finish sebagai juara tiga, dan dua kalli finish sebagai juara pertama.
1. Ratag memimpin parade merah putih bersama atlet dunia

Ratag mengaku bangga bisa mengibarkan nama Indonesia di ajang dunia, apalagi pencapaian itu diraih tepat di Danau Toba, tanah airnya sendiri.
“Puji Tuhan, rasanya sangat luar biasa, sangat bangga, karena bisa mewakili Indonesia mendapat juta dunia di Endurance, dan yang termuda juga sepanjang sejarah UIM,” kata Ratag.
Lebih istimewa lagi, kemenangan Ratag bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dirayakan di venue Aquabike dengan penuh khidmat.
Setelah upacara bendera, prosesi peringatan HUT RI berlanjut dengan parade lap yang cukup unik. Para rider Aquabike dari berbagai negara mengelilingi Danau Toba sambil membawa 17 bendera merah putih. Parade tersebut dipimpin langsung oleh Boanerges Ratag, sang juara dunia baru.
Momen ini membuat suasana semakin emosional karena bukan hanya sekadar balapan, tapi juga bentuk penghormatan untuk Indonesia di hari ulang tahunnya.
2. Upacara bendera digelar di venue Aquabike

Peringatan HUT RI ke-80 di Aquabike 2025 dimulai dengan upacara bendera merah putih di Pelabuhan Mulia Raja, Balige, Minggu (17/8/2025). Ribuan pengunjung berdiri tegak saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
Nuansanya begitu khidmat meski berada di tengah event olahraga internasional. “Sesungguhya ini pesta rakyat, merayakan HUT dengan berbeda,” ungkap Troy Warokka, Organizing Committee Chairman The Lake Toba GP sekaligus Direktur Operasi ITDC.
3. Seluruh rider dari berbagai negara ikut upacara

Troy mengungkapkan, banyak rider asing awalnya tidak menyangka akan ikut serta dalam perayaan HUT RI. Namun setelah merasakan langsung atmosfernya, mereka kagum dengan antusiasme masyarakat.
“Menurut mereka (rider) perayaan Kemerdekaan RI ini luar biasa, berjalan alami, masyarakat antusias, itu buat mereka keren, tapi yang paling sering mereka komentar adalah mengenai ketertiban dan kebersihan yang baik,” kata Troy.
Bagi rider dunia, Aquabike di Danau Toba bukan sekadar kompetisi, melainkan pengalaman budaya yang tak terlupakan.