Medan, IDN Times- Kejutan tersaji di Liga 3 musim 2024/2025. Jika musim-musim sebelumnya diikuti puluhan klub, berbeda tahun ini. Hanya 18 klub yang jadi peserta.
Hal ini sesuai dengan surat dari PSSI bertandatangan Erick Thohir pada 30 September 2024 lalu. Dalam surat itu PSSI telah memutuskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga turut mengambil alih pengelolaan liga.
Format Liga 3 pun berubah. Jika dulunya lebih dulu mempertandingkan tim-tim dalam satu provinsi di bawah naungan Asprov, kini formatnya mirip Liga 2 musim lalu. Tim-tim akan menjalani babak pendahuluan, kemudian babak 6 besar dan berlanjut ke final.
18 klub dibagi dalam 3 grup, sehingga setiap grup akan diisi 6 tim. Nantinya dua tim teratas dari setiap grup babak pendahuluan akan lolos ke babak 6 besar.
Sementara peringkat 3-6 akan bertarung di zona playoff yang digelar dalam sistem grup.
Nantinya ada tiga tiket promosi ke Liga 2 musim 2025/2026 yang diperebutkan. Mereka adalah peringkat 1 sampai tiga di klasemen enam besar nanti.
Sementara untuk degradasi, ada 8 klub yang akan turun kasta. Sebanyak 12 tim zona playoff akan dibagi 2 grup. Peringkat 1 dan 2 bertahan di Liga 3, sementara peringkat 3-6 tiap grup degradasi.
Kontestan Liga 3 musim ini adalah 8 klub yang degradasi dari Liga 2 musim lalu. Mereka bergabung dengan 10 tim penghuni 16 besar Liga 3 musim lalu. Sumatra Utara diwakili Sada Sumut FC yang disebutkan kini bernama Sumut FC dan PSDS, dua tim yang degradasi musim lalu dari Liga 2.
Berikut pembagian grup resmi Liga 3 musim 2024/2025
Grup 1: Sumut FC, PSDS, 757 Kepri Jaya, Tordano FC, Perserang Serang, Persipasi
Grup 2: Persikab Bandung, PSGC Ciamis, Persiba Bantul, PSM Madiun, NZR Sumbersari
Grup 3: Persekabpas, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Sulut United, Waanal Brothers, Persipani