Pamit dari PSMS Medan, Rachmad Hidayat Menuju PSIS
Medan, IDN Times - PSMS Medan sudah gagal lolos ke Liga 1. Sejumlah pemain menyatakan pamit setelah berakhirnya kontrak. Termasuk Rachmad Hidayat.
Rachmad mengucapkan sayonara kepada Ayam Kinantan. "Ass. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada manajer yang saya hormati Bpk Mulyadi dan Bpk Pembina Edy Rahmayadi sdh perlakukan saya secara baik selama di tim kebanggaan saya @official_psmsmedan, saya izin pamit dari tim dan mudah-mudahan lain kesempatan saya bisa membela PSMS kembali. Mauliate godang," kata tulis Rachmad di akun instagram-nya.
1. Rachmad memilih PSIS
Rachmad memilih untuk gabung dengan klub Liga 1 yang memasuki putaran kedua. Adalah PSIS yang dituju Rachmad.
"Ya saya pilih gabung dengan PSIS. Mereka menghubungi saya untuk putaran kedua ini," ujar Rachmad.
2. Alasan Rachmad memilih PSIS
Namun Rachmad belum memutuskan durasi kontraknya bersama Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS. Ada kemungkinan juga hingga musim depan.
"Belum saya putuskan apakah kontrak tiga bulan atau satu tahun tiga bulan," bebernya.
Mantan pemain Persib, Persija dan Bhayangkara ini mengatakan alasan memilih PSIS. Menurutnya PSIS tim yang bagus.
"Alasannya mereka sudah tim yang solid dan bnyak pemain muda bagus-bagus di sana," bebernya.
Meskipun Rachmad harus kembali merantau meninggalkan keluarga. "Ya tidak masalah. Demi dia dan si buah hati," tambahnya.
3. Rachmad adalah top skor PSMS di Liga 2 2021
Rachmad adalah top skor PSMS saat ini. Dia mencetak 6 gol. Di putaran kedua, Rachmad menjadi salah satu kunci lolosnya Ayam Kinantan ke babak 8 Besar. Ia mencetak tiga gol dan 2 assist di putaran kedua November lalu.
Selain itu, pemain kelahiran Medan berusia 30 tahun tersebut juga punya catatan 77 passing sukses, dan 17 shoot on gol.Selain itu rata-rata dribble success 0.6 persen di putaran kedua. Total Rachmad Hidayat mencetak 6 gol dan 3 assist selama dua putaran sehingga ia diganjar penghargaan Best Player of The Month dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Sayangnya Rachmad gagal mengantar PSMS lolos dari babak 8 besar setelah tumbang dari Sulut United (1-2), ditahan PSIM Yogyakarta (0-0) dan kalah dari Dewa United (0-1).
