Takluk dari PSIS, Hendri Akui Lemahnya Lini Pertahanan Persiraja
Persiraja saat melakukan sesi foto tim sebelum pertandingan. (Dok. Persiraja).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan PSIS Semarang di laga ketiga dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2021/2022, yang digelar di di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Sabtu (18/9/2021) sore.
Laskar Rencong --julukan Persiraja-- takluk dengan skor 1-3 atas Laskar Mahesa Jenar --julukan PSIS--. Dua gol yang diciptakan Nur Yulianto menjadi penentu kemenangan tim asal Kota Semarang tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada PSIS atas kemenangan pada sore hari ini," kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo dalam konferensi pers usai pertandingan, Sabtu (18/9/2021).
1. Penampilan Persiraja hari ini kurang memuaskan
Hasil pertandingan PSIS Semarang melawan Persiraja (Foto: Official Persiraja)Dalam jumpa pers itu Hendri menyampaikan, penampilan anak asuhnya hari ini terbilang kurang memuaskan. Performa para pemain seolah di bawah kondisi dari penampilan yang semestinya.
"Pertandingan sore ini kita memang di bawah kondisi dan tidak tampil sangat memuaskan," ujar Hendri.
Meskipun demikian, ia tidak ingin menyalahkan keseluruhannya kepada Defri Rizki dan kawan-kawan. Dalam sepak bola, harus diakui penampilan tidak bisa terus menerus stabil.
"Kita tidak bisa tampil stabil terus. Kemarin bagus, hari ini tidak bagus, ke depan bisa bagus lagi mungkin," imbuhnya.
2. Pelatih Persiraja akui adanya kelemahan di lini pertahanan
Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo (Tengah) (IDN Times/persiraja.id)Amatan Hendri selama 90 menit lebih dalam pertandingan tadi, banyak ditemukan kelemahan yang terjadi. Terutama, di lini pertahanan tim asal ibu kota Provinsi Aceh ini.
"Terutama di sektor belakang tidak bisa dipungkiri. Tiga pertandingan banyak gol yang tercipta di sini," ucapnya.
Dugaan pelatih kelahiran Sumatra Barat ini, lemahnya line pertahanan Laskar Rencong dikarenakan para pemain belakang yang masih terbilang baru dalam tim. Sehingga belum menemukan gaya permainan yang seperti diinginkan.
Hendri akan terus menerus melakukan evaluasi terhadap lini belakang Persiraja guna memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi selama beberapa pertandingan terakhir.
Baca Juga: Lawan PSIS, Persiraja Yakin Pertahanan Lebih Tangguh
3. Paulo Henrique diingatkan untuk tetap tidak besar kepala
Penyerang Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique (Foto: Official Persiraja)Paulo Henrique kembali menambah koleksi golnya di musim ini. Penyerang asal Brazil itu kini telah mengoleksi empat gol dari tiga laga yang telah dilakoninya sejak berseragam Persiraja Banda Aceh.
"Henrique luar biasa, saya juga tidak menyangka. Saya harap dia tidak besar kepala dan terlalu percaya diri sebab memang tim membutuhkan dirinya," pesan Hendri.
4. Membenahi kesalahan untuk pertandingan ke depan
Persiraja saat melakukan sesi foto tim sebelum pertandingan. (Dok. Persiraja).Banyak tugas yang harus dibenahi Hendri dalam tubuh Persiraja usai pertandingan melawan PSIS. Khususnya melakukan pembenahan di lini pertahanan yang diakuinya begitu rapuh.
"Tapi kita akan berusaha untuk lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya," ucap pelatih yang pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia itu.
Pernyataan serupa juga diutarakan oleh Pemain Tengah Persiraja Banda Aceh, M Rifaldi. Dia berharap kondisi para skuad Laskar Rencong bisa lebih baik lagi di laga selanjutnya.
"Kondisi pemain semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Pertahanan dan kekompakan kita," harapannya.
Baca Juga: Bungkam PSS Sleman, Semangat Pemain Persiraja Lebihi Target
