Mengukur Kekuatan Tim Liga 3 Sumut Yang Akan Berlaga di Babak Nasional

Juara Liga 3 Zona Sumatera Utara, PSDS Deli Serdang terus mempersiapkan diri menghadapi putaran nasional yang akan kick off 29 Januari mendatang. 

PSDS Deli Serdang memang terus menggelar latihan. Itu karena keinginan mereka untuk bisa promosi ke Liga 2 tahun ini. 

Makanya tim besutan Syahrial Effendi ini tak banyak membuang waktu mempersiapkan skuatnya. Lebih dari tiga pekan digunakan untuk membenahi diri agar lebih siap menghadapi babak 64 besar. 

Syahrial memprediksi persaingan di babak 64 besar bakal sengit. Apalagi babak 64 besar akan dipusatkan di Pulau Jawa. Syahrial mengaku belum mengetahui kekuatan lawan. Apalagi menunggu hasil drawing.

PSDS tak banyak melakukan perubahan dalam skuatnya menghadapi putaran nasional. Para pemain lama masih dipertahankan.

Namun PSDS tetap menambah kekuatan dengan menghadirkan lima pemain baru. 

"Pemain lama masih tetap dipertahankan. Hanya ada penambahan lima pemain baru," katanya. 

Dua di antaranya sudah bergabung. Mereka adalah Yusrizal Muzakki dari Saba Bangunan yang merupakan abang kandung dari Egy Maulana Vikri, dan Fajar direkrut dari PSSA Asahan. 

Runner-up regional Sumatera Utara (Sumut), YOB Belawan terus genjot persiapannya. Di antaranya melakukan perombakan dan perekrutan pemain. 

Keputusan itu dikatakan pelatih YOB Belawan, Zefrizal, semata-mata demi meraih hasil terbaik saat berlaga pada putaran Nasional nanti.

Zefrizal mengungkap, untuk memperkuat skuatnya, ia mencari karakter pemain yang siap berlaga dan spartan.

Zefrizal mengaku, ia bakal terus memantau perkembangan pemain yang sedang trial bersama skuatnya. Total sebelas pemain yang sedang trial itu berasal dari klub-klub Liga 3 Sumut yang tidak lolos fase Nasional.

Zefrizal mengatakan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan tim.

Diketahui saat ini skuat Hiu Pesisir diperkuat 24 pemain. Meskipun kuota yang disediakan oleh PSSI sebanyak 35 pemain.

Dikatakannya, ia bakal berkoordinasi dengan manajemen mengenai total pemain yang bakal direkrut. Selain merekrut pemain baru, skuat Hiu Pesisir juga sedang fokus untuk kebugaran pemain. Di antaranya daya tahan dan aerobik.

Karo United bisa bernapas lega. Itu setelah PSSI menetapkan kuota tim Liga 3 dari Sumut berjumlah tiga. 

Dimana Karo United finish sebagai peringkat ketiga Liga 3 zona Sumut akhirnya berhak mendapat tiket ke 64 besar putaran nasional yang akan kick off pada 29 Januari mendatang di Pulau Jawa.

Karo United memang sudah memprediksi bahwa mereka akan lolos ke fase nasional. Itu sebabnya mereka terus mempersiapkan diri sejak berakhirnya Liga 3 Sumut akhir Desember 2021 lalu. 

Langkah yang pertama dilakukan oleh Karo United adalah mengganti kepala pelatih. Slamet Riyadi digantikan oleh mantan kepala Pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis. 

Di bawah kepelatihan Legenda Timnas ini, Karo United melakukan latihan rutin di Lapangan Yonif 125/Simbisa, Kabanjahe, Kabupaten Karo sejak akhir Desember lalu.

Selain itu, Karo United juga melakukan bongkar pasang di sektor pemain. Beberapa pemain dicoret dan mendatangkan sejumlah nama baru. Saat ini beberapa pemain baru sudah bergabung untuk menjalani trial di Kabanjahe. Namun belum diputuskan siapa yang akan dipilih.

Sedangkan yang sudah pasti angkat kaki dari Karo United adalah Andre Prambudi dan Aderio.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, skema pelaksanaan putaran nasional Liga 3 musim 2021/2022 untuk babak 64 besar akan kick off, pada Sabtu (29/1/2022) hingga Sabtu (5/2/2022).

Babak 64 besar ini bakal diselenggarakan dengan sistem Home Tournament, Setengah Kompetisi.

Kemudian untuk fase babak 32 besar, bakal dilaksanakan, pada Rabu (9/2/2022) hingga Rabu (16/2/2022), dengan sistem Home Tournament dan Setengah Kompetisi.

Lanjut ke babak 16 besar, tim yang lolos bakal berlaga, pada Minggu (20/2/2022) hingga Minggu (27/2/2022) dengan sistem yang sama.

Pada fase semifinal, tim yang lolos bakal kick off, pada Kamis (3/3/2022), dengan sistem Knock Out, Single Match.

Untuk fase babak final, dijadwalkan para kontestan akan berlaga pada Minggu (6/3/2022).

Beberapa hari lalu PSSI merilis daftar kuota fase nasional untuk 34 provinsi se-Indonesia. Namun, ada tiga provinsi yang tidak mendapatkan kuota.

Hal itu akibat, provinsi tersebut tidak menyelenggarakan Liga 3. Di antaranya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, dari 31 zona yang telah menyelenggarakan Liga 3, Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi provinsi yang mendapatkan kuota terbanyak.

Jawa Barat, misalnya, mendapat jatah enam perwakilan, sedangkan Jawa Timur berhak mengirimkan delapan perwakilannya di Putaran Nasional.

Jika ditotal, dari seluruh kuota yang diberikan kepada masing-masing provinsi ini, nantinya akan ada 64 tim yang berlaga di Putaran Nasional Liga 3 2021/2022.

Dari 64 yang tampil di Putaran Nasional Liga 3 ini, mereka akan memperebutkan delapan tiket promosi ke Liga 2 musim depan.

Adapun kuota masing-masing provinsi, yaitu, Aceh tiga perwakilan, Sumut tiga perwakilan, Sumbar dua perwakilan, Riau dua perwakilan, Kepulauan Riau satu perwakilan.

Untuk Provinsi Jambi satu perwakilan, Sumsel satu perwakilan, Babel dua perwakilan, Bengkulu satu perwakilan, Lampung satu perwakilan.

Sementara itu untuk Provinsi Banten tiga perwakilan, DKI Jakarta tiga perwakilan, Jabar enam perwakilan, Jateng tiga perwakilan, Yogya dua perwakilan.

Provinsi Jatim mendapatkan delapan perwakilan, Bali dua perwakilan, Kalbar satu perwakilan, Kalsel dua perwakilan, Kaltim dua perwakilan.

Sulut mendapatkan satu perwakilan, Sulteng satu perwakilan, Sulsel dua perwakilan, Sultra satu perwakilan, Gorontalo dua perwakilan.

Sulawesi Barat mendapatkan satu perwakilan, NTB dua perwakilan, Maluku satu perwakilan, Malut satu perwakilan, Papua dua perwakilan, dan Papua Barat satu perwakilan.

Direncanakan, fase nasional ini akan dihelat pada akhir Januari. Untuk venue PSSI masih belum memutuskan. Namun, induk sepakbola Tanah Air itu sudah menyiapkan beberapa opsi di sekitaran Jabodetabek.