Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Malam Ini Persijap vs PSPS: Asa Terakhir ke Liga 1

PSPS usai melakukan official training di Gelora Bumi Kartini di Jepara (IDN Times/ IG pspsriau)

Pekanbaru, IDN Times - PSPS Pekanbaru bertandang ke Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (25/2/2025). Pertandingan yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu, menjadi laga penentu bagi kedua tim untuk memperebutkan satu tiket lolos ke Liga Indonesia 1 musim depan.

"Hari ini adalah pertandingan final. Ya tidak ada pilihan, pertandingan nanti adalah hidup atau mati bagi kedua tim," ujar pelatih PSPS Aji Santoso, Selasa pagi.

Aji mengatakan, para pemainnya akan tampil fight dihadapan pendukung Persijap. Aji juga memastikan, Persijap akan bermain fight juga.

"Ini pertandingan terakhir di kompetisi terakhir. Tentunya kami tetap fight demi ke Liga 1. Persijap pasti juga memiliki kemauan yang sama," katanya.

Saat ditanya strategi apa yang akan dimainkan anak asuhnya nanti, Aji tidak mau membukanya.

"Untuk taktikal tidak mungkin saya sampaikan disini. Yang jelas kami akan fight," jawabnya.

1. Semua pemain siap, berharap bermain fair play

Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Lebih lanjut mantan pelatih Timnas Indonesia itu menyampaikan, secara keseluruhan timnya sudah sangat siap untuk laga tersebut.

"Tadi kami juga sudah melalui official training, lapangannya juga cukup bagus. Semoga pertandingan besok berjalan seru dan saya berharap penonton menikmati pertandingan," tutur Aji.

Tidak hanya itu, Aji juga berharap PSPS dan Persijap bisa bermain fair play.

"Saya juga berharap kedua tim bisa bermain fair play dan tetap dalam batas sportivitas," harapnya.

2. Jhon Edi Mena tak bisa main

Pemain PSPS Pekanbaru Jhon Edi Mena Perez saat mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Dalam pertandingan nanti, dijelaskan Aji, pemain asing Jhon Edi Mena dipastikan tidak bisa main. Hal itu dikarenakan pemain asal Kolombia itu kena hukuman dari PSSI.

"Jhon tidak bisa main, dia masih kena hukuman oleh federasi," jelasnya.

Diketahui, Jhon Edi Mena di PSPS memiliki peran penting dalam melakukan serangan ke pertahanan lawan. Bahkan dia sering mencetak gol untuk PSPS.

Jhon sebelumnya mendapatkan kartu merah saat bertanding melawan Deltras Sidoarjo. Saat itu, Jhon terprovokasi oleh pemain Deltras. Sehingga Jhon melakukan kontak fisik kepada pemain Deltras.

3. Laga penentuan untuk naik level

Pemain PSPS Farhan Harahap (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Sementara itu, pemain PSPS Farhan Harahap mengatakan, pertandingan hari ini adalah laga terakhir bagi kedua tim di musim ini. Dimana, laga ini akan menjadi penentuan bagi kedua tim, siapa yang akan naik level ke Liga 1 Indonesia pada musim depan.

"Semoga pertandingan besok lancar, semoga kedua tim bisa memberikan permainan yang terbaik," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fanny Rizano
Doni Hermawan
Fanny Rizano
EditorFanny Rizano
Follow Us