Medan, IDN Times - Liga di Indonesia dihentikan sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal tersebut dampak dari penyebaran virus corona yang diketahui terus menyebar di Indonesia.
Beberapa klub pun memutuskan untuk meliburkan para pemain.
Lantas bagaimana dengan PSMS Medan? Pemain PSMS bakal menjalani latihan terakhirnya di Stadion Kebun Bunga, Selasa (24/3).
Manajer PSMS Mulyadi Simatupang menjelaskan, tim hanya diliburkan bukan dibubarkan. Terhitung mulai Rabu (25/3), skuat sudah kembali ke daerah asalnya masing-masing.
"Tim sudah libur mulai Rabu (25/3), sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi setelah latihan di Stadion Kebun Bunga, Selasa (24/3), pemain dikumpulkan untuk diberi penjelasan dan dibelikan tiket pulang ke daerah masing-masing," jelas Mulyadi usai mengadakan rapat dengan pengurus tim dan pelatih.
Dalam rapat tersebut juga membahas terkait hak-hak tim pelatih hingga pemain semasa liga diliburkan. Manajemen bertekad tetap akan mentaati segala aturan, termasuk membayar gaji bulanan jajaran tim dan ofisial.
"Kalau LIB mengatakan bayar 100 persen, kami bayar 100 persen. Kalau 50 persen, kami bayar juga. Begitu juga kalau LIB bilang 25 persen, kami bayar 25 persen. Intinya kami ikut ketentuan LIB, karena kami tidak memutuskan kontrak pemain," terang dia.
Dalam kesemapatan itu, manajemen tim juga berharap para pemain tetap menjaga kebugaran agar tetap prima meski tim diliburkan. Pihaknya tidak mau para pemain melupakan kewajibannya sebagai pemain profesional.
"Kami juga mengimbau kepada pemain agar terus menjaga kondisi kebugaran, biar staminanya terjaga. Ya, kami belum tahu kapan akan memanggil pemain kembali. Semua tergantung PSSi dan LIB, jadi kami tunggu arahan saja," jelasnya.