Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Erick Thohir Sebut Timnas Senior Berpeluang Main di Sumut

Videoshot_20250813_013501.jpg
Ketum PSSI, Erick Thohir (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Erick Thohir akan dorong banyak pertandingan Tim Nasional dimainkan di Sumatera Utara agar tak dianggap Jawa Sentris
  • Peluang Timnas senior main di Sumut tetap ada, PSSI hanya perlu menyesuaikan jadwal saja
  • Saat hujan turun, lapangan Stadion Utama Sumut tak digenangi air, aliran bola juga dinilai sangat lancar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Deli Serdang, IDN Times - Meski Piala Kemerdekaan baru berlangsung satu hari, namun kualitas lapangan di Stadion Utama Sumatera Utara banjir pujian. Para pelatih seperti Nova Arianto, Marco Ragini, Sergey Chigodaev, hingga Adama Diallo, menyebut kualitas lapangan di sini cukup baik.

Terlebih kala Timnas Indonesia menjamu Tajikistan. Saat itu hujan deras mengguyur, namun kondisi lapangan sama sekali tak terdapat genangan air. Bahkan aliran bola terlihat lancar-lancar saja sampai pluit akhir dibunyikan.

Melihat kondisi lapangan yang cukup baik itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI membeberkan kans Timnas Indonesia senior merumput di Sumut. Ia mengatakan hal tersebut sangat mungkin terjadi agar pertandingan sepak bola Indonesia tak dianggap "Jakarta sentris".

1. Erick Thohir akan dorong banyak pertandingan Tim Nasional dimainkan di Sumatera Utara agar tak dianggap Jawa Sentris

ARFM9655.JPG
Timnas Indonesia U-17 melawan Tajikistan U-17 pada Piala Kemerdekaan 2025 berakhir seri 2-2 (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Erick Thohir menjawab kans Timnas Senior merumput di Sumut setelah ia selesai menonton pertandingan Timnas Indonesia U-17 kontra Tajikistan. Baginya hal tersebut perlu dilakukan agar pertandingan sepak bola tak melulu dihelat di Jawa.

"Jadi, memang kita sekarang PSSI membangun strata Tim Nasional. Timnas Putri saja ada U-20, U-16, dan senior. Begitu juga Timnas Putra ada U-17, U-23, dan senior. Memang salah satu keinginan PSSI adalah, jangan sampai tim nasional ini Jakarta sentris atau Jawa sentris," ujar Erick Thohir, Selasa (12/8/2025) malam.

Upaya ini disebut Erick Thohir sudah dilakukan PSSI terutama mendorong pemerintah daerah. Dan di Sumut menjadi salah satu tempat yang cocok menjadi opsi perhelatan-perhelatan berskala akbar.

"Kebetulan Pak Gubernur Sumatera Utara, Pak Bobby, punya komitmen dan keberanian. Oke! Asal fasilitas sesuai dan beliau benar-benar berusaha sebaik mungkin, kita apresiasi. Dan saya rasa semua senang sehingga kita akan mencoba mendorong banyaknya pertandingan Tim Nasional di Sumatera Utara," lanjutnya.

2. Peluang Timnas senior main di Sumut tetap ada, PSSI hanya perlu menyesuaikan jadwal saja

Videoshot_20250813_013501.jpg
Ketum PSSI, Erick Thohir (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Lebih rinci Erick Thohir menjelaskan soal kecocokan-kecocokan jadwal Timnas senior Indonesia dalam beberapa event. Ia mengatakan peluang untuk bermain di Sumut tetap ada.

"Nanti kita akan melihat kalender FIFA matchday bulan Maret. Sepertinya masih ada kekosongan. Kalau Oktober, November, kan tim nasional kita masih fokus kualifikasi (piala dunia round 4). Coba nanti kita lihat di bulan Desember juga. Kebetulan Timnas senior kita juga sedang fokus ke SEA Games. Nanti kita melihat apakah di antara SEA Games itu ada peluang untuk bisa bermain di sini (Sumut) akan kita coba lihat schedule-nya, ya," bebernya.

Stadion Utama Sumatera Utara menjadi salah satu stadion yang dibanggakan Erick Thohir. Bahkan kualitasnya disejajarkan dengan Stadion di Balikpapan dan JIS.

"Jadi memang sebagai PSSI kita mendorong ke depan pemerintah untuk lebih banyak membangun stadion untuk khusus sepak bola. Dan ini sudah menjadi trend di seluruh dunia. Percayalah, sepak bola membawa persatuan dan hiburan buat rakyat. Jadi rakyat juga perlu hiburan. Insyaallah dengan fasilitas seperti ini saya rasa hal yang positif harus kita jaga," aku Erick.

3. Saat hujan turun, lapangan Stadion Utama Sumut tak digenangi air, aliran bola juga dinilai sangat lancar

ARFM9449.JPG
Timnas Indonesia U-17 melawan Tajikistan U-17 pada Piala Kemerdekaan 2025 berakhir seri 2-2 (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Menghelat pertandingan Timnas di Sumut bagi Ketum PSSI juga dapat membantu meningkatkan animo masyarakat tentang sepak bola. Terlebih dalam hal ini Timnas U-17 dapat menginspirasi para penontonnya.

"Luar biasa, 12 ribu penonton untuk pertandingan U-17. Dan memang para peserta yang hadir juga tim-tim yang ikut kualifikasi Piala Dunia U-17. Jadi ini saya rasa pertandingan yang dibutuhkan oleh tim U-17 kita. Tetapi juga secara tontonan sangat layak dan kita juga sangat harapkan anak-anak muda yang ada di Sumatera Utara bisa belajar dengan tim-tim yang hadir di sini. Semoga kehormatan itu bisa diterima di sini untuk membangkitkan sepak bola," pungkasnya.

Sejalan dengan Erick, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, juga memuji lapangan di Stadion Utama Sumut. Meski sebelumnya sempat disangsikan kontur tanah bakal kering dan keras, namun kondisi rumputnya dinilai cukup baik.

"Saya lihat (lapangannya) cukup baik, ya, walaupun cukup deras hujannya, tapi tidak ada genangan air. Sehingga tidak mengganggu, ya. Pemain juga merasakan yang sama sehingga saya bersyukur pemain bisa fokus dan bisa bermain dengan baik pada malam hari ini," ungkap Nova dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan Indonesia U-17 vs Tajikistan U-17.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us