Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo saat menonton laga PSMS vs Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Sabtu (11/1/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Sebelumnya ada dua nama yang dikaitkan dengan ketertarikan membeli PSMS Medan. Pertama Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut itu sempat hadir ke Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam saat penyisihan terakhir Grup 1 PSMS versus Sriwijaya FC 11 Januari 2024 lalu.
Kemudian Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mengaku mau membeli saham PSMS dengan syarat Edy Rahmayadi tetap terlibat dalam pengelolaan klub.
"Kalau Pak Edy melepas semua (saham), saya gak mau. Tapi kalau sama-sama Pak Edy saya mau," kata Bobby saat ditanya wartawan soal minat membeli PSMS, Senin (20/1/2025).
Diketahui saham mayoritas PT Kinantan Medan Indonesia, selaku badan hukum yang menaungi PSMS dimiliki Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebesar 51 persen. Sementara sisanya milik almarhum Kodrat Shah, mantan Ketua Pemuda Pancasila Sumut.
Edy sudah mengelola PSMS sejak tahun 2015. Saat itu dia masih menjabat Pangdam I/BB. Saat itu upayanya mengambil alih PSMS diwarnai polemik dan harus menghadapi berbagai sengketa.
Saat itu PSMS masih berada di bawah badan hukum PT Pesemes Medan milik Syukri Wardi. Selain itu juga ada polemik dengan 40 klub anggota PSMS. Kemudian Edy mendirikan PT Kinantan Medan Indonesia yang kemudian diakui PSSI sebagai badan hukum PSMS.
Direktur Utama PT KMI Arifuddin Maulana Basri mengatakan pihaknya sudah siap mengalihkan saham klub. Dengan salah satu syaratnya PSMS tetap bermarkas di Sumatra Utara.
"Kalau soal harga, ya relatif. Tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," jelasnya.
Ia juga menambahkan pesan untuk pihak yang berminat mengambil alih PSMS. "Intinya, kami pun tahu diri. Dan kalau kata anak Medan, jangan tembak lari," ungkapnya.
Sebelumnya nama Ketua HIPMI Sumut yang juga anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo sempat dikaitkan dengan rencana membeli saham PSMS.