Medan, IDN Times - PSMS mengambil banyak bahan evaluasi pasca menang 3-2 dari Perserang di Stadion Teladan, Sabtu (6/7) lalu. Sorotan akan buruknya koordinasi lini belakang masih menjadi tugas yang perlu dibenahi jelang laga selanjutnya di rumah PSCS Cilacap, Sabtu (13/7).
Evaluasi sudah diterapkan tim pelatih pada sesi latihan tim di Stadion Kebun Bunga, Senin (8/7). Namun, latihan kali ini hanya dipimpin asisten pelatih Edi Syahputra.
Edi Syahputra memimpin latihan pada sesi latihan sore ini. Pasalnya, Pelatih Abdul Rahman Gurning harus absen karena urusan keluarga di Kisaran. "Beliau lagi di perjalanan. Kalau sampai tepat waktu, akan langsung ke lapangan," kata Edi
Meski demikian, program latihan tetap dijalankan. Saya tinggal melaksanakan saja. Evaluasi berjalan, fokusnya pasti untuk pertahanan dan taktik untuk penyerangan.
"Pertahanan paling utama karena kelemahannya itu bola crossing. Sudah di-drill tadi pagi dan sore ini," lanjutnya.
Menurut Edi, lini pertahanan akan jadi titik fokus saat tim bertandang ke markas PSCS nantinya di pekan ke-5. Hal itu berkaitan dengan taktik untuk segera melakukan serangan balik.
"Defend untuk counter attack. Ini murni strategi, bukan main negatif football. Ini taktik untuk penyerangan saat away nanti. Mainnya pasti umpan panjang dan manfaatkan kedua sektor sayap," katanya.
Beruntung, kondisi pemain diakuinya terus membaik. "Stamina tidak ada masalah. Mungkin kemarin beberapa pemain ada yang diporsir karena main di bukan posisi aslinya dan main tempo tinggi. Tapi secara keseluruhan pemain cukup fit," sambung dia.
Edi sedikit legah, karena bek kiri Syaiful Ramadhan sudah siap untuk diturunkan untuk laga selanjutnya. Sebelumnya, Syaiful mendapat sanksi dua kali larangan bermain karena menyikut pemain PSPS pada pekan-1. Praktis dua laga sebelumnya, PSMS main tanpa Syaiful.
Alhasil pos bek kiri bergantian diisi pemain lainnya, seperti Egas Adashi dan Yuda Rizky. "Syaiful kembali. Otomatis posisi bek kiri dikembalikan kepada Syaiful karena dia punya pengalaman," ungkap Edi.
Sistem rotasi pemain memang tidak bisa dihindari mengingat stok pemain terbatas. Terutama di bek kanan yang murni hanya menyisakan Dimas Sumantri. "Dimas masih demam. Kondisinya masih drop jadi tidak mungkin dibawa away. Kami akan lihat lagi kondisi pemain lainnya siapa yang layak menggantikannya, apakah tetap Wira atau lainnya," lanjut dia.
Selain itu sebelum berangkat ke Cilacap, Kamis (11/7) nanti, skuat PSMS dijamu manajemen dengan jamuan makan malam di Avros Park, Senin (8/7) malam. Seluruh pemain termasuk pelatih ikut serta.
Ini menjadi bonus tambahan bagi pemain setelah menumbangkan Perserang 3-2 di Stadion Teladan. Sebelumnya pemain juga sudah menerima bonus hasil kemenangan, Sabtu (6/7) lalu.
Pada kesempatan itu beberapa pemain seperti Natanael, Wira, Ilham Fathoni, dan Rendi Syahputra menyumbangkan suaranya di atas panggung. Tak terkecuali pelatih kepala Abdul Rahman Gurning yang sampai ketagihan bernyanyi. Makan malam ditutup dengan lagu 'Anak Medan' dan 'Kemesraan' yang membuat seluruh pemain berjoget bersama.
"Kami memang sengaja membuat suasana yang refreshing jelang pertandingan ke Cilacap. Kami buat seperti ini agar menjadi pembeda dari sebelum-sebelumnya karena PSMS sangat jarang melakukan ini sehingga tercipta kebersamaan dan pemain rileks sebelum bertanding," kata Anda Dalimunthe, bidang keuangan PSMS.
Anda mengatakan bonus akan konsisten diberikan jika PSMS bisa terus memenangkan pertandingan. "Kami harapkan PSMS bisa menang lawan Cilacap. Nanti juga ada diberikan bonus. Dan untuk laga spesial lawan Sriwijaya kami janjikan bonus yang lebih besar," pungkas Anda.