Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya akan menjamu Israel dengan baik ketika berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023, Indonesia. Erick menyatakan, Israel harus tetap dilayani dengan baik, karena statusnya peserta dan tamu.
Tapi, pertanyaan mengemuka terkait bagaimana cara Indonesia dalam menyambut Israel sepanjang Piala Dunia U-20 setelah lolos lewat final Piala Eropa U-19 tahun lalu. Apakah Indonesia akan membiarkan Israel mengibarkan bendera dan memutar lagu kebangsaannya sepanjang turnamen tersebut?
"Sebagai tuan rumah, kami harus menyiapkan sebaik mungkin untuk semua tim yang berlaga nanti," kata Erick saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, juga meminta agar publik bisa memisahkan isu politik dan kepentingan olahraga.
"Partisipasi masing-masing negara dalam event ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak, soal negara yang ikut. Negara-negara yang ikut adalah bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku. Ini keputusan FIFA. Jika mereka datang ke Indonesia, ini beda isu. Negara yang menjadi tuan rumah jelas harus melayani para tamu," tegas Zuhair, dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Zuhair yakin posisi Indonesia tetap konsisten dan tidak akan berubah dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Dia sangat percaya, hal itu tak goyah karena hadirnya Israel ke Indonesia untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20.
"Saya tegaskan, apa yang dirasakan dan temukan saat jumpa pejabat-pejabat di Indonesia, ada juga masyarakat, yakin dukungan Indonesia ke Palestina tidak pernah berubah. Indonesia konsisten, di forum regional, bilateral, dan multilateral untuk dukungannya ke kami," kata Zuhair.