Mantan Manajer PSMS Siap Maju Jadi Calon Ketum Asprov PSSI Sumut

29 Des 2021, 14:45 WIB

Benny Tomasoa eks Manajer PSMS maju jadi Ketua Asprov PSSI Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times- Periodeisasi kepengurusan Asprov PSSI Sumut akan berakhir awal 2022 mendatang. Untuk itu Kongres PSSI Sumut akan digelar. Beberapa nama bermunculan digadang-gadang menjadi calon. Setelah Rahudman Harahap, kini muncul nama Benny Tomasoa.

Benny Tomasoa tentu bukan sosok asing di sepak bola Sumut. Ia adalah mantan manajer PSMS di Indonesia Super League (ISL) 2012.

Lama tak muncul, Benny yang kini sibuk sebagai pengusaha menyatakan siap kembali terjun ke sepak bola. Ia siap maju sebagai calon Ketum Asprov PSSI Sumut.

"Beberapa waktu lalu dan sampai sekarang, Saya di Medan banyak ketemu teman-teman, baik dari klub-klub Liga 3 dan Askab dan Askot. Mereka mengharapkan saya bisa berkontribusi untuk sepakbola Sumut melalui Asprov PSSI," kata Benny, Rabu (29/12/2021).

1. Benny memantapkan diri untuk maju

Benny Tomasoa eks Manajer PSMS maju jadi Ketua Asprov PSSI Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)

Benny mengatakan, awalnya berdiskusi dengan beberapa teman-temannya di lingkungan sepak bola. Akhirnya ia memantapkan diri untuk maju.

"Saya sempat berpikir juga, ketika mereka bilang menjadi next ketua Asprov PSSI Sumut. Setelah berkoordinasi, berdiskusi dengan teman-teman, ya kenapa tidak. Memajukan sepakbola Sumut tentu misi yang bagus tentunya," ucap Benny Tomasoa.

Benny Tomasoa juga pernah menjabat sekretaris Askot PSSI Kota Medan. Dan diyakini memiliki mempunyai hubungan baik dengan komunitas teman-teman PSSI, termasuk Rahim Soekasa, dukungan membangun sepakbola Sumut pasti mengalir kepadanya.

2. Benny sebut dirinya tak punya kepentingan politik, hanya ingin majukan sepak bola Sumut

Benny Tomasoa saat menjadi manajer PSMS di ISL 2012 (Facebook/Ariyanul Lubis)

Benny Tomasoa tak memungkiri terkait keinginan memimpin Asprov PSSI Sumut. Ia merasa terpanggil karena mendengar masukan dan keluh kesah terkait sepakbola Sumatera Utara saat ini. Inilah yang membuat tekad maju memimpin sepakbola semakin kuat, untuk menjadikan Sumut lebih baik.

"Yang pasti, Saya berangkat dari seorang mantan pemain sepakbola. Tentu setelah mendengar semua cerita teman-teman ingin memajukan, membangun kembali kejayaan sepak bola Sumut," beber Benny.

"Saya murni datang dari unsur seorang pesepakbola dan pengusaha. Bukan dari orang politik. Jadi niat maju memimpin PSSI Sumut hanya ingin mau memajukan sepakbola," tambahnya.

3. Dukungan mengalir untuk Benny

Benny Tomasoa saat menjadi manajer PSMS di ISL 2012 (Facebook/Ariyanul Lubis)

Dukungan mengalir kepada Benny. Salah satunya dari Mantan pengurus PSSI Sumut, eks pemain Timnas dan PSMS, Badia Raja Manurung.

"Saya pikir Benny Tomasoa sudah cukup ideal bisa memimpin Asprov Sumut mendatang. Disamping visinya sudah jelas, sebagai mantan pesepakbola PSMS yang secara universal memiliki sportifitas membangun persepakbolaan Sumut secara merata di dalam keberagaman," kata Badia Raja.

Benny diharap mampu memunculkan kembali potensi pemain sepakbola yang banyak tersimpan di Sumut.

"Sosok yang selama ini tanggap terhadap sepakbola kita. Dan enggak perlu diragukan lagi linknya di komunitas sepakbola dari berbagai provinsi. Lalu dia juga bukan orang politik. Pasti tanpa kepentingan dan siap membangun sepakbola antar kab/kota di jalur pemerataan prestasi. Kita dukung," pungkas Badia.