Tuak FC Layangkan Surat Protes ke Panpel Bonas Cup 2022, Ini Alasannya
Skuat Tuak FC di Bonas Cup 2022 (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Salah satu kontestan 16 besar Bonas Cup Zona Sumut, Tuak FC melayangkan surat protes ke panitia penyelenggara Bonas Cup 2022. Protes ini dikarenakan ada sejumlah regulasi berdasarkan kesempatan awal di technical meeting yang diubah.
Manajer Tuak FC, Muhammad Arief Fadhillah mengatakan, surat itu dilayangkan sebagai bentuk kekecewaan Tuak FC sebagai kontestan. "
"Ekspektasi kami sangat tinggi kepada panpel awalnya jika turnamen ini akan berjalan fair dan regulasi ditegakkan. Tapi kami mempertanyakan komitmen panpel soal adanya perubahan regulasi di tengah jalan," kata Arief, Sabtu (17/9/2022).
1. Drawing bertemu satu zona lagi dan perubahan regulasi soal penambahan pemain
Tuak FC saat berduel dengan Bank Sumut di 8 Besar Bonas Cup 2022 (IDN Times/Doni Hermawan)Kekecewaan Tuak FC berawal saat Tuak FC yang merupakan peringkat ketiga zona Medan dalam drawing bersua dengan runner up zona Medan, Harjuna Putra. "Sebelumnya panpel mengiyakan jika tim-tim dari satu zona gak akan ketemu. Kalau dalam drawing bertemu akan diulang," kata Arief.
Selain Tuak FC kontra Harjuna, duel satu zona yang bertemu lagi adalah Guru Sinomba FC (runnerup zona Sidimpuan) kontra RBS (peringkat ketiga zona Sidimpuan) serta Labura Hebat (juara zona Labuhanbatu) kontra Poslab (peringkat 4 Labuhanbatu).
Selain itu ada satu regulasi awal soal tidak adanya penambahan pemain. Ternyata di babak 16 besar, diubah sehingga tim-tim bisa menambah pemain baru.
"Saat technical meeting awal sudah jelas disebutkan tidak boleh ada penambahan pemain. Tapi sekarang berubah. Sekarang kami mempertanyakan komitmen panitia," beber pria yang berprofesi sebagai notaris itu.
Baca Juga: Tuak FC Ikuti Turnamen Internasional di Sabah Malaysia, Ini Targetnya
2. Tuak FC belum mendapat tanggapan dari panpel
Manajer Tuak FC, M Arief Fadhillah (IDN Times/Doni Hermawan)Arief menambahkan sampai saat ini Tuak FC belum mendapatkan surat balasan dari panpel perihal protes ini.
"Sampai sekarang belum ada jawabannya. Sebenarnya kami sekarang sudah tidak berharap undian berubah lagi. Tapi kami juga mempertanyakan komitmen panpel dan kecewa karena panpel sendiri yang mengubah regulasi," bebernya.
3. Hasil drawing 16 Besar Bonas Cup 2022
Duel Tuak FC kontra Lae Hole pada laga perebutan tempat ketiga Bonas Cup (IDN Times/Doni Hermawan)Babak 16 besar sendiri akan digelar mulai 28 September-2 Oktober mendatang di Stadion Teladan. Saat drawing panpel sebelumnya mengumumkan beberapa perubahan yang akan diterapkan pada babak 16 besar nantinya.
Salah satunya yakni tiap tim yang lolos babak 16 besar berhak menambah dua pemain baru, dengan tetap mendaftarkan kuota 22 pemain. Selain itu juga diputuskan tidak ada sistem zona dalam pertemuan di babak 16 besar.
Selain itu untuk denda kartu juga terdapat penambahan yakni, jika di babak regional kartu kuning Rp350 ribu dan kartu merah Rp700 ribu, di babak 16 besar kartu kuning akan dikenakan biaya Rp500 ribu dan kartu merah Rp1juta.
Berikut hasil drawing babak 16 besar Bonas Cup 2022
- Labura Hebat (juara 1 Zona Labuhanbatu) vs Poslab (Peringkat 4 Labuhanbatu)
- Gelora Purba Sinomba (runner up Sidimpuan) vs RBS (peringkat 3 zona Sidimpuan)
- Ar Rasyid (juara zona Sidimpuan) vs GMB Bahilang (peringkat 4 Sergai)
PS Perpapi (runner up zona Sergai) vs Perisai FC (peringkat ketiga zona Labuhanbatu)
- PS Sergai (juara zona Sergai) vs Laehole (peringkat 4 zona Medan)
-PS Bintang Utara (runner up zona Labuhanbatu) vs Majek Ilak (peringkat ketiga zona Sergai)
- PSAD (juara zona Medan) vs Humbang Hasundutan (peringkat 4 zona Sidimpuan)
-Harjuna (runnerup zona Sidimpuan) vs Tuak FC (peringkat 3 zona Medan)
Baca Juga: Tuak FC Finish Peringkat Ketiga Bonas Cup 2022 Zona Medan