Iwan Bule Ketum ke-17 PSSI, Dari Dominasi TNI ke Polisi

Iwan kumpulkan 82 suara

Medan, IDN Times - PSSI akhirnya punya ketua umum baru. Komjen Pol Moch Iriawan alias Iwan Bule terpilih pada Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11).

Iwan Bule menjadi Ketua Umum ke-17 sepanjang sejarah PSSI. Uniknya dia menjadi anggota Polri pertama yang menjabat Ketua Umum PSSI.

Selama ini kursi ketua umum PSSI memang identik dengan tentara.  Ir Soeratin sebagai pendiri PSSI dan ketua pertama juga adalah anggota Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pangkat Letnan Kolonel yang terlibat perjuangan kemerdekaan menghadapi Belanda.

Tahun 1950-1959, ada Maladi, ketua umum ketiga PSSI yang merupakan anggota TKR juga. Uniknya dia juga kiper timnas Indonesia saat itu.

Ketua umum berikutnya Maulwi Saelan merupakan tentara ajudan Presiden Soekarno, begitu juga Bardosono ketum periode 1975-1977 adalah seorang jenderal bintang satu.

Tahun 1977-1981, Ali Sadikin Ketum PSSI ke-8 yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta juga adalah letjen Korps Angkatan Laut.

Periode setelahnya juga tentara yakni tahun 1982-1983 yang dipimpin Sjarnoebi Said.

Setahun memimpin Sjarnoebi digantikan jenderal bintang tiga TNI AU, Kardono tahun 1983. Kardono memimpin sangat lama hingga 1991.

Penggantinya juga tentara yakni Azwar Anas yang berpangkat Letnan Jenderal. Azwar memimpin hingga 1999. Selanjutnya Agum Gumelar yang berpangkat Jenderal TNI memimpin PSSI. Agum saat itu menjabat menteri Perhubungan lalu berganti jadi Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Garis TNI terakhir di kursi ketua Umum PSSI adalah Letjen Edy Rahmayadi yang kala itu menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Edy terpilih tahun 2016 namun memutuskan mundur awal 2019.

Kini klan TNI digantikan Polri setelah Iwan Bule memimpin. Semoga amanah Pak Iwan!

Berikut daftar Ketua Umum PSSI sepanjang sejarah dikutip dari website resmi PSSI

1. Soeratin Sosrosoegondo 1930 - 1940
2. Artono Martosoewignyo 1941 - 1949
3. Maladi 1950 - 1959
4. Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 - 1964
5. Maulwi Saelan 1964 - 1967
6. Kosasih Poerwanegara 1967 - 1974
7. Bardosono 1975 - 1977
8. Ali Sadikin 1977 - 1981
9. Sjarnoebi Said 1982 - 1983
10. Kardono 1983 - 1991
11. Azwar Anas 1991 - 1999
12. Agum Gumelar 1999 - 2003
13. Nurdin Halid 2003 - 2011
14. Djohar Arifin Husin 2011 - 2015
15. La Nyalla Mattalitti 2015 - 2016
16. Edy Rahmayadi 2016 - 2019
17. Moch Iriawan 2019-sekarang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya